"Saya ingat pertama ke sini waktu itu ketemu marbut juga. Dulu ada 50 orang yang diberangkatkan umrah," ujar Soni dalam peluncuran kartu layanan gratis di Balai Kota, Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (7/4/2017).
Program baik ini bahkan ditingkatkan dengan menambah kuota jumlah marbut yang diberangkatkan umrah. Penambahan ini dimasukkan ke penyusunan APBD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu itu Pak Ahok katakan kenapa cuma 50 marbut yang umrah. Dia langsung minta naikin dua kalinya," lanjut Soni.
Di hadapan puluhan marbut, Soni juga berbicara mengenai maraknya spanduk provokatif terkait dengan salat jenazah. Pemasangan spanduk itu, disebut Soni, justru mengganggu hubungan di masyarakat.
"Saya miris melihat spanduk provokatif hingga ada masjid yang tidak mau menyalatkan jenazah muslimin dan muslimah. Dalam Islam, kalau ada yang meninggal kan fardu kifayah disalatkan. Artinya, kita fungsikan masjid sebagaimana fungsinya. Nggak usah masjid ikut pilkada, kalau mau ngaji ya silakan," ujar Soni. (lkw/fdn)











































