Dipolisikan, Jonru Ginting Tunjuk Razman Nasution Jadi Pengacara

Jakarta - Pemilik akun media sosial Jonru Ginting 'melawan' setelah dipolisikan pengurus Badan Advokasi dan Hukum (Bahu) NasDem Muannas Al Aidid. Jonru telah menunjuk beberapa pengacara untuk mendampinginya dalam pelaporan terkait ujaran kebencian ini.

Baca juga: Polisi Periksa Status FB Jonru Ginting Kurun Maret-Agustus 2017

Foto: dok. Istimewa

Dalam surat penunjukan kuasa hukum yang diterima detikcom, Sabtu (2/9/2017), Jonru menunjuk beberapa pengacara untuk mendampinginya. Mereka adalah Razman Arif Nasution, Arvid Martdwisaktyo, Soni Pradhana, Elida Netti, Sonni Frajaya, Ardi Nuris, dan Jegesson Situmorang. Surat pemberian kuasa itu ditandatangani langsung oleh Jonru di atas meterai Rp 6.000.

"Benar, saya dan adik-adik saya, Arvid, Soni, juga Ida, sudah ditunjuk jadi pengacara Pak Jonru per tanggal 1 September 2017," kata Razman saat dimintai konfirmasi.

Baca juga: Kemenkominfo Koordinasi ke Polisi soal Permintaan Blokir akun Jonru

Foto: dok. Istimewa

Razman mengatakan akan segera melakukan upaya pembelaan terhadap Jonru, yang diduga menyebarkan kebencian lewat akun media sosialnya. Razman dkk juga akan mendalami laporan tersebut, apakah benar Jonru mengumbar hate speech atau tidak.

Menurut Razman, yang mengaku telah berkomunikasi dengan Jonru, kliennya sama sekali tidak takut setelah dilaporkan ke polisi. Razman mengaku siap membela Jonru.

Baca juga: Polisi Teliti Tulisan Jonru yang Diduga Memuat Hate Speech

Jonru dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Muannas Al Aidid pada Kamis (31/8) dengan nomor laporan: LP/4153/VIII/2017/PMJ/Dit Reskrimsus dengan dugaan menyebar ujaran kebencian di media sosial dalam kurun waktu Maret-Agustus 2017. Laporan tersebut sesuai dengan Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 UU RI No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (gbr/fdn)