Bikin Rute TransJ Beku, Angkot K56 Belum Penuhi 2 Syarat ini

Bikin Rute TransJ Beku, Angkot K56 Belum Penuhi 2 Syarat ini

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 12 Jan 2017 12:30 WIB
Sumarsono menemui sopir angkot. (Haris/detikcom)
Jakarta - Plt Gubernur DKI Sumarsono membekukan rute bus TransJ Cibubur-Cawang karena bergesekan dengan angkutan minibus K56 dengan rute beririsan. Padahal minibus K56 belum memenuhi 2 syarat ini.

(Baca juga: Didemo Sopir Angkot, TransJakarta Cibubur-UKI Tak Beroperasi Sebulan)

Sumarsono menerangkan strateginya dalam menangani protes K56 adalah dengan membina dan memberi pemahaman kepada para pendemo. Diungkapkan pria yang masih menjabat Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini, ia menyampaikan kepada pengemudi bahwa K56-lah yang sebenarnya tidak dapat beroperasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya jelaskan K56 nggak bisa beroperasi lintas provinsi, 'Itu Anda berarti masuk (angkutan) AKAP (antar kota antar provinsi), harus ada izin di dua provinsi. Yang kedua, sarananya, Anda tidak memenuhi syarat, harus memenuhi kualitas seperti ini'. Itu posisinya, izin kurang, sarana kurang," terang Sumarsono di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017).

Ia berharap penjelasannya itu dapat menyadarkan pengemudi K56 dan tidak lagi agresif terhadap kehadiran bus Transjakarta Cibubur-Cawang.

"Itu maksudnya saya, style-nya itu dengan cara begitu. Duduk, dijelaskan. Mereka mau mundur karena mundur paham, mundur karena mengerti, lalu timbul kesadaran diri," tutup Sumarsono.

(Baca juga: Angkot Bikin Rute TransJ Beku, Plt Gubernur: Mengalah untuk Maju)

Sumarsono mengatakan memutuskan kebijakan yang dilatarbelakangi 'gesekan' tak melulu dengan sikap keras. Dia mengemukakan strategi 'mundur selangkah untuk maju seribu langkah'.

"Begini loh, kadang kala kita kalau membuat kebijakan harus mundur selangkah untuk maju seribu langkah. Tidak semua harus selalu ditabrak, ditabrak, ditabrak. Saya kira itu intinya, K56 juga sama," jelas dia.

Diketahui sopir angkutan K56 memprotes beroperasinya Transjakarta rute Cibubur-Cawang karena dinilai 'memakan' penumpangnya. Para sopir K56 mengeluhkan pendapatan mereka yang menurun karena penumpang beralih ke bus Transjakarta rute Cibubur-UKI.

"Kalau nggak kami pedulikan, nanti jadi kami tidak menampung aspirasi para sopir itu," imbuh dia. (nwk/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads