Para sopir angkutan Elf ini memprotes kehadiran TransJakarta Cibubur-UKI yang berhenti di depan Cibubur Junction. Menurut mereka, kehadiran TransJ di Cibubur Junction membuat pendapatan mereka berkurang karena penumpang lebih memilih TransJ yang nyaman.
"Biasanya kami bisa empat kali jalan Pak, dari Cibubur ke Cawang. Sekarang dapat dua kali saja sudah syukur, Pak. Padahal kan setoran, solar, dan biaya hidup tidak ada yang turun, Pak," ujar salah satu perwakilan sopir Iswanda yang ditemui Plt Gubernur DKI Sumarsono, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (23/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita moratorium dulu trayek ini satu bulan. Dalam satu bulan, saya beri kesempatan kepada berbagai pihak terkait untuk duduk bersama mencari solusi yang terbaik," kata pria yang akrab disapa Soni ini.
![]() |
Sumarsono mengatakan keputusan ini untuk memberikan ruang bagi TransJakarta, pengusaha angkutan umum, dan sopir untuk mencari keputusan yang saling menguntungkan setiap pihak. Ia berharap ada jalan keluar terbaik hingga para sopir tidak perlu lagi berdemo.
"Di satu sisi memberi ruang memenuhi kepentingan TransJakarta ini untuk berjalan dengan baik. Rakyat mendapat transportasi harga murah. Kemudian juga pengusaha kecil angkutan kota ini tidak dirugikan. Ini merupakan simbiosis mutualisme antara pemerintah dan warga. Mudah-mudahan ada jalan terbaik daripada demo teriak-teriak di sana," jelas Sumarsono.
Sumarsono juga menuturkan bahwa angkutan K56 ini haruslah melengkapi persyaratan sebagai angkutan lintas provinsi. Hal tersebut membutuhkan proses musyawarah antarprovinsi.
"Di sisi lain, K56 ini juga persyaratan sebagai transportasi lintas provinsi juga tidak memenuhi persyaratan. Beberapa perizinan masih ada yang kurang. Ini mesti harus ada kalau K 56 nyeberang ke wilayah Jakarta. Karena dia kan angkutan dari Bekasi dan izinnya dari pemerintah Jawa Barat. Jadi harus ketemu antarprovinsi untuk mengatasi masalah ini dan juga dengan mereka," sambung Sumarsono.
Aksi demo para sopir ini tidak membuat jalanan macet. Angkot jenis Elf yang dibawa para sopir diparkir di depan Balai Kota sehingga lalin di Jl Medan Merdeka Selatan tidak terganggu.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini