Tutup Giant Ekstra, Bima Arya Diharapkan Konsisten dan tidak Pilih Kasih

Bogor - Aksi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menutup Giant Ekstra Supermarket yang tak berizin dan membuat kemacetan patut diapresiasi. Diharapkan, ia konsisten dan tidak pilih kasih.

"Harus didukung seluruh warga Kota Bogor. Cuma ketegasannya diharapkan dilaksanakan untuk usaha lainnya. Jangan sampai pilih kasih, sehingga masyarakat Kota Bogor menilai bahwa pemimpinnya konsisten," ujar pakar komunikasi, Aqua Dwipayana, saat diminta tanggapannya soal aksi Bima Arya menutup Giant Ekstra, Minggu (31/8/2014).

Aqua yang juga warga Bogor ini menambahkan sebagai wali kota yang baru menjabat di Bogor, Bima Arya harus menunjukkan karakter yang kuat. Misalnya, bersikap tegas pada hal-hal yang tidak benar atau melanggar. Itu bisa dilakukan jika ia tidak mempunyai kepentingan pribadi maupun kelompok.

Aqua yang sudah lebih dari 12 tahun tinggal di Kota Bogor ini melihat banyak sekali pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Bima Arya bersama jajarannya. Di antaranya yang menonjol adalah kemacetan lalu lintas di berbagai tempat dan pedagang kaki lima.

"Saya melihat berbagai gebrakan awal yang dilakukan Mas Bima Arya, sudah bagus. Selanjutnya adalah bersikap konsisten. Jangan hanya semangat di awal tapi kemudian belakangan kendur dan kedodoran," ungkap kandidat doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Bandung ini.

Terkait dengan operasional usaha yang tidak berizin, Aqua menyarankan agar Bima Arya bersama jajarannya mengecek ulang izin usaha pada perusahaan-perusahaan berskala menengah dan besar. Jika ditemukan ada yang melanggar, diharapkan Bima Arya tidak ragu-ragu memberikan sanksi tegas sesuai dengan pelanggarannya.

"Selain ditindak tegas sesuai dengan kesalahannya, juga agar diberitakan di berbagai media baik online, elektronik, maupun media cetak. Hal itu selain memberi pelajaran pada pengusaha yang melanggar, juga sebagai terapi kejut (shock therapy) bagi pengusaha lainnya agar tidak melakukan hal yang sama dan taat aturan," ujar anggota Tim Pakar Seleksi Menteri detikcom ini.

Di sisi lain, lanjut Aqua, Bima Arya harus serius membenahi seluruh jajarannya agar memiliki jiwa melayani, amanah, dan profesional. Jika ditemukan memanfaatkan jabatan, Bima Arya diharapkan tidak ragu bertindak tegas. Jika perlu sampai sanksi pemecatan.

Selama ini Aqua mengamati masih banyak PNS di Kota Bogor yang memiliki integritas dan berdedikasi tinggi. Mereka ini selain diapresiasi, sebaiknya dijadikan role model di lingkungan tempatnya bekerja. Sehingga teman-temannya sekantor dapat mengikutinya.

Bagi Bima Arya, sebagai orang baru di pemerintahan Kota Bogor, ia lebih mudah melakukan tindakan tegas terhadap orang-orang yang melanggar aturan sebab tidak ada beban masa lalu. Itulah keuntungannya sebagai pendatang baru. Sehingga tidak ada utang budi pada siapapun juga.

"Saya yakin seluruh program kerja Mas Bima Arya memperbaiki dan memajukan Kota Bogor serta mensejahterakan masyarakatnya lahir batin bisa terwujud asal beliau konsisten dengan semua sikap positifnya selama ini. Selain itu berani bersikap tegas terhadap siapapun yang melanggar termasuk jajarannya," kata Aqua menutup komentarnya.

Hari ini, Bima Arya ke Giant Ekstra Supermarket. Kedatangannya mengagetkan ratusan pengunjung. Terlebih, ia tidak berniat belanja, tapi malah menutup supermarket.

Usai berbincang dengan manajemen Giant Ekstra, Bima Arya masuk dan supermarket yang terletak di Raya Dramaga, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor itu, dan meminta pengunjung keluar. Melalui pengeras suara, ia menyatakan supermarket akan tutup hari ini juga.

(sip/try)