Rupanya, banjir di kawasan Ngagel Jaya Utara dan Timur ini sudah menjadi langganan sejak 25 tahun. Eri berjanji pada tahun ini ia akan menuntaskan banjir di kawasan tersebut.
"Tadi ada warga yang menyampaikan ke saya, di daerah Ngagel Jaya Utara dan Ngagel Jaya Timur sudah 25 tahun setiap hujan banjir. Saya bilang, insyaallah tahun ini selesai. Saya minta PU ada jalan yang kita buat sisi kanan kiri. Jalan Ngagel akan dibuatkan crossing lagi. Insyaallah bisa menyelesaikan masalah disini," kata Eri kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).
![]() |
Eri menjelaskan ia tidak ingin setiap hujan terdapat genangan dan banjir di Surabaya. Sehingga, ia membangun beberapa rumah pompa yang saat ini sedang dikerjakan.
"Tapi saat mengerjakan jangan sampai ada genangan air. Di Jalan Ngagel Jaya Utara dan Ngagel Jaya Timur ini banjir. Kita lihat di depan sudah ada crossing kok masih banjir, ternyata sampahnya banyak. Tapi kita buatkan saluran," jelasnya.
Sementara LPMK Kelurahan Pucang Sewu, Suyanto mengatakan daerah Ngagel Jaya ini memang langganan banjir sudah 20 tahun lebih. Bahkan, jika banjir bisa sampai masuk ke rumah warga.
"Banjir ini sudah lama sekali, sering banjir. Kalau di sini hujan pasti banjir, genangan tinggi. Pasti menyebabkan jalan macet sepeda motor. Genangan di sini juga menyebabkan genangan di Ngagel Jaya Timur ikut banjir, masuk rumah," kata Suyanto.
Agar bisa surut juga membutuhkan waktu lama, tapi tergantung dari lamanya dan intensitas hujan. "Surutnya tergantung hujannya, kalau hujannya agak cepet surutnya. Bisa 1 jam an lebih. Lebih dari 20 tahun banjir di sini, usulan juga sering," pungkas Suyanto. (iwd/iwd)