Surabaya -
Musda DPD Partai Demokrat Jatim ke-6 akan digelar di Hotel Shangri-La Surabaya pada Kamis (20/1). Ada dua nama terkuat untuk menjadi nakhoda Demokrat Jatim 5 tahun ke depan.
Dua nama yang akan memperebutkan kursi Ketua DPD Demokrat Jatim yakni Plt Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak dan Plt Sekretaris DPD Demokrat Jatim Bayu Airlangga.
Dukungan ke Emil Dardak
Ketua DPC Demokrat Trenggalek Mugianto membeberkan, dukungan DPC Demokrat di Jatim kepada Emil Dardak untuk sementara sudah mencapai 12. Di antaranya dari DPC Demokrat Trenggalek, DPC Demokrat Ponorogo, DPC Demokrat Kota Kediri, DPC Demokrat Kabupaten Blitar, DPC Demokrat Tulungagung, DPC Demokrat Banyuwangi, DPC Demokrat Situbondo.
"Jadi dukungan untuk Mas Emil ini sementara sudah 12 DPC untuk beliau maju sebagai calon Ketua Demokrat Jatim di Musda Demokrat ke-6 nanti," kata Mugianto kepada detikcom, Senin (17/1/2022).
Mugianto menyebut, dukungan kepada Emil akan terus bertambah hingga hari H Musda Demokrat Jatim digelar. Mugianto membeberkan alasan DPC mendukung Emil, salah satunya terkait prestasi selama menjabat sebagai kepala daerah.
"Mas Emil sosok yang pas saat ini, beliau mumpuni, apalagi prestasinya saat menjabat sebagai Bupati Trenggalek dan Wagub Jatim," katanya.
"Mas Emil juga sosok yang tepat memimpin Demokrat Jatim untuk saat ini, mengingat ini sudah mendekati tahun politik. Saya kira, Mas Emil juga sering berkomunikasi dan konsolidasi dengan daerah, jadi itu alasan mengapai kami mendukung beliau," lanjutnya.
Dukungan ke Bayu Airlangga
Sementara untuk calon lainnya yakni Anggota DPRD Jatim, Bayu Airlangga. Menantu Soekarwo (Pakdhe Karwo), mantan gubernur ini didukung oleh 30 DPC Demokrat se-Jatim.
Ketua DPC Partai Demokrat Kediri, Yakup mengatakan, ada 30 DPC Demokrat se-Jatim yang memberi surat dukungan kepada Bayu Airlangga dalam pencalonannya sebagai Ketua Demokrat Jatim. Dukungan itu sudah diserahkan secara resmi ke DPP melalui BPOKK dengan surat bermaterai dan stempel masing-masing DPC.
"Dukungan kepada Mas Bayu yang diserahkan ke DPP saat itu sudah jelas 30 DPC se-Jatim. Ada dua DPC lagi yang juga sudah menandatangani dukungan bermaterai dan stempel yang segera akan diserahkan ke DPP. Dengan begitu, ada 32 DPC yang memberi dukungan ke Mas Bayu," kata Yakup dalam keterangan yang diterima detikcom.
Dinamika klaim dukungan oleh dua calon
Saling klaim dukungan DPC pendukung dua calon tersebut mulai ramai menjelang Musda. Jumlah DPC Demokrat Jatim sendiri sebanyak 38. Jumlah itu diperebutkan oleh kedua calon.
Ketua DPC Demokrat Banyuwangi Michael Edy Hariyanto meminta seluruh pihak untuk tidak membuat pernyataan yang menyesatkan menjelang Musda, khususnya soal perolehan dukungan DPC terhadap salah satu calon.
"Jangan ada klaim sana sini. Mas Emil Dardak didukung 12 DPC, dan angka dukungan itu terus bertambah menjelang Musda. Jadi kalau ada pihak lain yang klaim 30, gimana bisa? DPC di Jatim saja cuma 38, kalau 12 sudah ke Mas Emil sisanya berapa?," kata Michael kepada wartawan, Sabtu (15/1/2022).
Michael menyebut, dukungan terhadap Plt Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak di Musda berpeluang terus bertambah. Apalagi, banyak DPC yang yakin, sosok Emil figur yang bisa membesarkan Partai Demokrat. Wakil Ketua DPRD Banyuwangi ini berharap tidak ada pihak yang menyebar kabar menyesatkan menjelang Musda.
"Sebagai kader yang baik dan mencintai partai, mari kita selalu berbuat serta memberikan yang terbaik untuk Partai Demokrat," imbuhnya.
Lebih lanjut, Michael menyebut dukungan 12 DPC kepada Emil Dardak sudah memenuhi persyaratan untuk maju menjadi kandidat. Karena sudah memenuhi persyaratan Bacalon harus didukung DPC minimal 20 persen. Di Jatim sendiri, ada 38 DPC, maka diperlukan sekitar 8 dukungan DPC untuk maju sebagai calon ketua.
Statement Michael dibantah Ketua Demokrat Kabupaten Kediri, Yakup. "Tentu tidak masuk akal adanya 12 dukungan ke kandidat lain, mengingat di Jatim hanya ada 38 DPC. Seharusnya hanya tersisa 6 DPC yang tidak mendukung Bayu," jelas Yakup yang mendukung Bayu Airlangga.
Bantahan juga datang dari Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari. Anggota DPR RI ini mempersoalkan adanya 12 DPC yang mendukung Emil Dardak. Menurutnya, kalau hal itu benar terjadi, maka ada dukungan ganda yang diberikan oleh beberapa DPC.
"Hal itu jelas tidak diperkenankan, karena dalam Peraturan Organisasi (PO) diatur dukungan ganda suaranya menjadi tidak sah," kata Lucy.
Karena itu, Lucy meminta kepada DPP Partai Demokrat untuk memberi sanksi tegas bagi siapa pun yang memberi dukungan ganda.
"Pengurus yang memberi dukungan ganda seperti ini tidak punya pendirian, sehingga tak layak menjadi ketua DPC," tegas Lucy.
Lucy berharap, Musda di Jatim berjalan demokratis, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.
"Kami percaya, Ketua Umum kami, Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi. Ketum Mas AHY sangat mendengarkan arus bawah, sehingga Ketua DPD Jawa Timur benar-benar sesuai harapan mayoritas DPC se-Jatim," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini