Warga Surabaya Bisa Pantau Jadwal Vaksinasi di Website Lawancovid-19

Warga Surabaya Bisa Pantau Jadwal Vaksinasi di Website Lawancovid-19

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Minggu, 16 Jan 2022 11:14 WIB
vaksinasi di surabaya
Vaksinasi di Surabaya/Foto file: Esti Widiyana
Surabaya - Pemkot Surabaya mempermudah masyarakat untuk memantau jadwal vaksinasi. Kini masyarakat bisa memantau jadwal tersebut melalui website lawancovid-19.surabaya.go.id.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, warga bisa mengakses website tersebut untuk mengetahui jadwal vaksinasi yang tersedia.

"Secara umum orang bisa melihat, ada jadwal vaksin, nama dan lokasi vaksin. Jadi tidak perlu khawatir warga Surabaya tidak mendapat vaksin booster," kata Eri dalam keterangan yang diterima detikcom, (16/1/2021)

Menurut Eri, dari pengalaman sebelumnya saat vaksinasi dosis satu dan dua, beberapa warga Kota Surabaya ada yang bingung mencari jadwal vaksinasi. Bahkan, tidak sedikit warga Kota Pahlawan yang antusias menunggu antrean demi mendapatkan vaksin.

"Dari pengalaman itulah kita meluncurkan LawanCovid, sehingga camat dan lurah nanti tidak perlu woro-woro lagi, dengan adanya data nama-nama yang terjadwal maka itu yang diundang," ujar Eri.

Begitu pula dengan lansia yang akan mengantre vaksin booster. Nantinya, sebelum datang ke balai RW terdekat, nama lansia yang akan menerima vaksin booster secara otomatis terjadwal di dalam website LawanCovid.

Selain itu, jika para lansia tidak datang ke Balai RW untuk melakukan vaksinasi booster, maka pihak Puskesmas setempat akan melakukan vaksinasi booster secara door to door, atau mendatangi rumah lansia, sesuai daftar yang ada di website LawanCovid.

"Jadi, melalui Surabaya LawanCovid, nanti sudah ada nama-nama lansia untuk datang ke balai RW. Kalau tidak bisa datang, kami lakukan door to door," ujarnya.

Selanjutnya, Wali Kota Eri menyampaikan, target siap vaksinasi booster untuk lansia yang ber KTP Surabaya adalah sebanyak 80.747 lansia. Pelaksanaan vaksinasi ini juga dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan stok vaksin.

"Berdasarkan data vaksin per Jumat 14 Januari 2022, sudah menyasar 15.288 lansia atau sekitar 6,07 persen. Hari ini jenis vaksin Pfizer tinggal 2.000 dosis vaksin dan sudah habis untuk vaksin booster, sedangkan stok yang masih ada adalah jenis vaksin Sinovac untuk vaksin dosis satu dan dua," jelas Eri.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengaku, untuk saat ini Pemkot Surabaya sedang menunggu kedatangan vaksin booster dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat.

"Artinya ini sudah habis, karena untuk booster hanya bisa jenis vaksin Pfizer, Moderna, AstraZeneca. Untuk vaksin booster, ketersediaan masih menunggu dropping alokasi dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat," Lanjut Eri.

Eri menambahkan, terkait ketersediaan vaksin untuk dosis satu dan dua di Kota Surabaya cukup aman. Yakni sebanyak 11.000 dosis vaksin dengan jenis Sinovac.

"Tapi booster ketiga tidak, kalau hari ini terkirim lagi maka kita bisa lakukan vaksinasi pada Hari Senin. Sedangkan pelaksanaan vaksin booster untuk masyarakat umum masih menunggu surat edaran resmi dan petunjuk teknis dari Kemenkes RI," pungkas Eri.

Berikut jadwal vaksinasi Sinovac dosis 1 dan 2 untuk masyarakat umum dan anak di Surabaya pada Minggu (16/1/2022):

1. Vaksinasi Sinovac dosis 1 dan 2 di Puskesmas Pengirian mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

2. Vaksinasi Sinovac dosis 1 dan 2 di Puskesmas Kebonsari mulai pagi pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB dan sore mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB

3. Vaksinasi Sinovac dosis 1 dan 2 di Puskesmas Siwalankerto pagi mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB dan sore mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.