Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Dr dr Erwin Astha Triyono SpPD KPTI mengatakan dari 5 pasien tersebut, satu orang sedang menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (isoter). Sedangkan empat lainnya isolasi mandiri dengan telemedicine.
"Seluruh pasien hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala," kata Erwin di Surabaya, Sabtu (15/1/2022).
Sebelumnya, di Jatim hanya ada satu pasien Omicron. Lalu, ada tambahan tujuh pasien baru. Tujuh pasien ini terdeteksi dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang dilakukan Institut of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Hasilnya baru keluar kemarin (14/1).
Rinciannya, lima pasien baru dari Kota Surabaya, satu dari Kabupaten Malang dan satu dari Kota Malang.
"Dari tujuh pasien terkonfirmasi terbaru, lima orang berasal dari Surabaya, antara lain TGO, 4 tahun, laki-laki; FP, 32 tahun perempuan; AR, 4 tahun, laki-laki; QIZ, 2 tahun, perempuan; FI, 61 tahun, perempuan," jelas Erwin.
"Lalu, satu orang berasal dari kota Malang, yaitu MA, 40 tahun, laki-laki dan satu orang berasal dari kabupaten Malang, yaitu LI, 29 tahun, perempuan." ungkap Erwin.
Di kesempatan ini, Erwin mengimbau masyarakat senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Erwin juga menegaskan pentingnya vaksinasi.
"Jadi saya tegaskan kembali agar tetap jalankan protokol kesehatan 6M secara disiplin dan lakukan vaksinasi dosis lengkap untuk melindungi diri dan kebaikan kita bersama," pesannya. (hil/fat)