Beredar Video Polisi Dihalau Massa dari Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Jumat, 14 Jan 2022 15:16 WIB
Gambar video yang beredar/Foto: Tangkapan layar
Surabaya -

Video polisi dihalau saat hendak masuk sebuah kompleks pondok pesantren di Jombang, beredar luas. Dalam video tampak puluhan massa yang menghalau polisi.

Dalam video berdurasi 1 menit 56 detik juga tampak pria yang mengaku utusan Polda Jatim, yang hendak mengantarkan surat panggilan untuk MSAT. Lalu, puluhan massa yang mengadang melantunkan bacaan 'Ya Jabbar, Ya Qohar'.

Diketahui, MSAT merupakan tersangka pencabulan pada santriwati. MSAT juga merupakan salah satu putra pimpinan pesantren tersebut.

"Saya hanya menjalankan tugas mengantarkan surat panggilan untuk MSAT, kalau tidak ada tidak apa-apa, kami tidak akan mengganggu ketentraman bapak-bapak," kata pria tersebut seperti dalam video yang dilihat detikcom di Surabaya, Jumat (14/1/2022).

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan bahwa ada penyidik Polda Jatim yang mengantar surat panggilan untuk tersangka MSAT.

"Video itu Kamis (13/1) siang. Penyidik mengantar surat panggilan, tapi yang bersangkutan tidak ada di tempat," ungkap Gatot.

Gatot menambahkan, lantaran MSAT tidak di tempat, maka penyidik pun kembali ke Polda Jatim. Gatot menyebut panggilan tersebut merupakan panggilan yang kedua.

"Surat panggilan yang dilayangkan adalah yang kedua," imbuh Gatot.

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto meluruskan informasi terkait video yang beredar. Menurutnya penyidik yang mengantarkan surat, namun MSAT sedang tidak di lokasi.

"Saya kira bukan didemo ya. Kemarin penyidik memang untuk menjalankan surat perintah membawa. Karena yang bersangkutan tidak ada di tempat menurut keterangan yang disampaikan di situ," papar Totok.

Simak juga 'Kasus Dukun Cabul di Yogyakarta, Polisi Periksa 2 Saksi':






(hil/sun)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork