Diketahui, kuasa hukum Hadfana sempat mengatakan jika kliennya berniat ke Polda Jatim untuk klarifikasi atas apa yang dilakukannya.
Namun, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan Hadfana belum menyerahkan diri ke Polda Jatim, begitu pula dengan kuasa hukum Hadfana yang belum menghubunginya.
"Sampai sore ini belum menghubungi penyidik maupun datang ke polda," kata Gatot kepada detikcom di Surabaya, Kamis (13/1/2022).
Sementara itu, Gatot mengatakan pencarian masih terus dilakukan. Pihaknya dibantu Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Polda Jawa Tengah (Jateng), hingga Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Sampai sekarang belum datang ke polda. Kami masih terus melakukan pencarian dan berharap yang bersangkutan mau menyerahkan diri," harapnya.
Sebelumnya, video viral berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang pria mengenakan tutup kepala dan rompi berdiri lalu mendekat ke sebuah sesajen yang diletakkan di atas tanah. Ada dua sesajen yang terlihat yakni buah dan nasi yang masing-masing berada di wadahnya.
Sambil menunjuk ke sesajen pria itu berkata: "Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar," ucap pria tersebut.
Sedetik kemudian, tangan pria itu bergerak membuang sesajen buah dan menendang sesajen nasi. Kebetulan letak sesajen itu berada di atas permukaan tanah yang lebih tinggi sehingga kedua sesajen itu langsung jatuh. (hil/iwd)