Ular sepanjang 1,5 meter itu adalah jenis ular koros atau Pytas korros yang ditemukan di salah satu toko milik Ambar, warga Perumnas Sukomulyo, Kecamatan Lamongan. Sang pemilik toko, Ambar sempat panik ketika menemukan keberadaan ular tersebut di sela-sela dagangannya.
"Pemilik toko sempat panik sewaktu melihat keberadaan ular ini," kata Kabid Damkar Lamongan, Amri kepada wartawan, Rabu (12/1/2022).
Melihat kepanikan yang terjadi pada pemilik toko, terang Amri, tetangga-tetangga pun berhamburan melihat apa yang terjadi. Setelah panik, Ambar lantas menghubungi petugas Damkar untuk meminta bantuan evakuasi setelah melihat ular itu. Amri menyebut, ular koros yang sudah masuk ke dalam toko tersebut belum sampai melukai orang.
![]() |
"Ketika kami datang, ular sudah ada di dalam toko Ibu Ambar," ujarnya.
Begitu datang, lanjut Amri, sebanyak 5 orang petugas langsung melakukan evakuasi terhadap ular koros tersebut. Meski sempat melawan ketika akan dievakuasi, ular koros tersebut akhirnya berhasil diamankan petugas Damkar.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan aman," ungkap Amri.
Menurut Amri, habitat ular koros memang banyak berada di Pulau Jawa dan kerap ditemui di permukiman warga. Meski tidak berbahaya, ular koros itu kebanyakan memangsa tikus.
"Ular koros memiliki bisa yang tidak terlalu bahaya jika dibandingkan dengan ular kobra. Namun, ular koros akan agresif jika merasa tergangggu," jelasnya
Amri mengimbau agar warga menjaga kebersihan lingkungan agar rumah atau toko mereka tak dimasuki ular. Selain itu, Amri menyarankan agar warga juga tidak mengevakuasi sendiri ular atau hewan-hewan berbahaya ini agar tidak membahayakan diri sendiri.
"Silakan menghubungi kami jika menemukan ular atau tawon afinis atau hewan-hewan yang berbahaya," sarannya. (iwd/iwd)