Sanca 3 Meter Pemangsa Ayam Peliharaan Warga Lamongan Akhirnya Tertangkap

Lamongan - Banyaknya ayam peliharaan warga yang hilang terjawab sudah. Rasa penasaran warga terjawab ketika mereka menemukan seekor ular besar berada di kandang ayam milik salah seorang warga.

Warga yang sempat dibuat penasaran karena kehilangan ayam-ayam mereka itu adalah warga Desa/Kecamatan Paciran. Warga mengaku heran karena hampir tiap hari ada saja ayam-ayam mereka yang hilang. Setidaknya, 2 hingga 3 ayam warga hilang dalam sehari padahal warga tidak menemukan adanya jejak pencuri ayam.

"Setiap hari selalu saja ada ayam warga yang hilang," kata salah satu warga Misbahudin kepada detikcom, Kamis (6/1/2022).

Rasa penasaran warga, menurut Misbahudin, terjawab ketika pada Kamis pagi ia membuka pintu kandang ayamnya. Ketika itu, aku Misbahudin, ia melihat seorang ular besar dengan panjang sekitar 3 meter berada di dalam kandang ayamnya.

Baca juga: Ular Sanca Besar Diamankan Setelah Sempat Lilit Kaki Petugas Damkar Lamongan

Ular sanca ini telah memangsa ayam peliharaan warga (Foto: Eko Sudjarwo)

"Besar ukuran ularnya, sekitar sepaha orang dengan panjang 3 meter di kandang ayam saya," jelas Misbahudin seraya mengaku kaget sehingga iapun langsung menutup pintu kandangnya dan melapor ke petugas.

Kabid Damkar Lamongan Amrih membenarkan peristiwa ditemukannya ular besar ini. Usai menerima laporan tentang keberadaan ular ini, lanjut Amrih, setidaknya 5 petugas Damkar bersama armadanya dari Korwil Paciran pun meluncur ke lokasi.

"Ular yang ditemukan di kandang ayam ini adalah jenis ular sanca kembang dengan ukuran sekitar 3 Meter," terang Amrih.

Tidak membutuhkan waktu lama, petugas Damkar yang datang membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengevakuasi ular yang keberadaannya sempat membuat resah warga tersebut.

Baca juga: Ular Sanca dan Kobra Bikin Geger di Lamongan

"Ular tersebut sudah kami evakuasi ke tempat yang aman," tandasnya.

Selain disibukkan dengan kebakaran, Damkar Lamongan memang kerap menerima laporan terkait keberadaan sarang tawon dan ular yang meresahkan warga. Secara keseluruhan, petugas Damkar Lamongan sepanjang 2021 telah mengevakuasi setidaknya 88 sarang tawon dan 20 ular di permukiman penduduk. Biasanya tim melakukan survei terlebih dulu sebab keberadaan sejumlah sarang tawon dan ular itu memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda.

"Hampir tiap minggu ada laporan yang masuk untuk evakuasi sarang tawon, kebanyakan jenis tawonnya vespa affinis. Sedangkan untuk ular, jenisnya beragam, seperti ular kobra, sanca atau piton, weling, dan lain-lain," pungkasnya. (iwd/iwd)