Akibat terendam air bercampur lumpur, jalan sementara ditutup untuk kendaraan roda empat. Sementara kendaraan roda dua masih diizinkan melintas namun harus pelan-palan.
Pantauan detikcom, air bercampur lumpur kecoklatan mulai merendam Jembatan Buk Wedi yang ada di atas Sungai Petung, Senin (10/1/2022) pukul 21.00 WIB. Air meluber ke jalan sisi timur dan barat jembatan dan terus meninggi.
Air mengalir deras sehingga membahayakan pengendara. Sejumlah petugas tampak mondar-mandir di lokasi mengatur kendaraan roda dua yang melintas.
Untuk mengantisipasi hal fatal, sementara jalan ditutup bagi kendaraan roda empat. Polisi mengalihkan jalur.
"Dari arah Probolinggo kami arahkan masuk ke Blandongan tembus Perempatan Kebonagung. Sementara dari arah Surabaya kami arahkan masuk kota lewat Jalan Pahlawan menuju Perempatan Purut," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Yudhiono.
Yudhiono mengatakan pihaknya tak mau ambil resiko mengizinkan kendaraan roda empat melintas karena berbahaya.
"Sementara dialihkan dulu karena air bercampur lumpur. Bahaya," jelasnya.
Jalan Raya Ir H Juanda Kota Pasuruan kerap terendam banjir saat Sungai Petung meluap. Luapan sungai selalu membawa lumpur ke atas jalan raya.
Sekedar diketahui, hujan lebat mengguyur Pasuruan sejak Senin sore dan hingga saat ini, hujan belum reda meski intensitas menurun. Selain Sungai Petung yang meluap, debit air di beberapa sungai lainnya tinggi.
(iwd/iwd)