Viral Keluhan Bayar Banyak Tiket Masuk ke Wana Wisata Padusan Mojokerto

Viral Keluhan Bayar Banyak Tiket Masuk ke Wana Wisata Padusan Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 05 Jan 2022 21:31 WIB
wana wisata padusan
Foto: Tangkapan layar
Mojokerto - Tiket masuk ke Wana Wisata Padusan di Mojokerto dikeluhkan wisatawan lantaran harus membayar 5 macam karcis. Keluhan soal tiket tersebut viral.

Foto yang beredar memperlihatkan sejumlah tiket untuk menikmati pemandian air panas Padusan di Pacet, Mojokerto. Ada lima macam tiket yang harus ia bayar yaitu tiket masuk kawasan wisata Rp 15.000 per orang, tiket retribusi parkir kendaraan Rp 2.000 per sepeda motor, tiket asuransi keselamatan Rp 500 per orang, karcis masuk ke kolam renang/pemandian air panas Rp 10.000 per orang, serta penitipan sepeda motor Rp 5000.

Caption yang menyertai foto itu adalah 'Masuk gerbang pacet 50 rb + parkir 3 orang 2 motor. Parkir lagi 10 rb 2 motor. Masuk kolam air panas 30 rb 3 orang. Itu belum lagi ke spot lain nya yg jg bayar lagi. Ini tempat wisata atau tempat pungli? Kenapa gk sekalian bayar semua di pintu masuk utama wana wisata?'.

Dari informasi yang dihimpun, lima tiket tersebut harus ia bayar di 3 loket berbeda. Tiket masuk kawasan wisata, tiket parkir, dan asuransi di loket masuk Wana Wisata Padusan, tiket masuk kolam renang atau pemandian air panas di loket masuk wahana, serta tiket parkir di tempat penitipan kendaraan.

Viral banyaknya tiket untuk masuk Wana Wisata Padusan membuat Wabup Mojokerto Muhammad Al Barra atau Gus Barra turun tangan. Gus Barra langsung mendatangi obyek wisata tersebut.

"Kami menanggapi postingan yang viral di medsos karena banyaknya karcis. Kami semua sudah sepakat itu kami sederhanakan," kata Gus Barra saat mengecek loket masuk Wana Wisata Pemandian Air Panas Padusan, Rabu (5/1/2022).

Lihat juga video 'Diskon Tiket Masuk Waterboom Lippo Cikarang yang Berujung Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.