Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat meninjau pembangunan gedung baru mengatakan saat ini progres pembangunan telah mencapai lebih dari 37 persen. Gedung empat lantai tersebut akan ditunjang dengan sejumlah fasilitas yang modern sehingga mampu memberikan layanan yang lebih baik.
"Ini sudah dikerjakan sekitar 1,5 bulan untuk konstruksinya, kalau dokumen sudah kontrak Oktober 2021. Progresnya sudah 37 persen," kata M Nur Arifin kepada wartawan, Senin (3/1/2022).
Menurut Arifin, pembangunan dua gedung tersebut berjalan dengan baik. Sesuai dokumen kontrak, kegiatan pembangunan akan berakhir pada bulan April, namun pihaknya meminta dilalukan optimalisasi, sehingga akhir Februari bisa rampung.
"Pemanfaatannya nanti untuk gedung utama, sebagai IGD, ruang ICU dan segala macam. Belakang untuk isolasi dengan standar COVID-19. Sebetulnya rawat inap tapi standarnya COVID-19, jadi ruangan bertekanan negatif, sehingga udara luar dan dalam tidak tercampur," jelasnya.
Arifin menambahkan pembangunan gedung tersebut menggunakan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Jika telah beroperasi, dua gedung tersebut akan menambah kapasitas perawatan hingga 130 pasien.
Sementara itu Direktur RSUD dr Soedomo Trenggalek dr Rofiq Hindiono mengatakan infrastruktur rumah sakit tersebut akan melengkapi fasilitas yang telah ada. "Nanti kami juga akan menata ulang gedung yang lama, mulai dari IGD, front office dan sebagainya. Semoga saja COVID-19 varian Omicron tidak sampai di sini," jelasnya. (iwd/iwd)