Pemuda tersebut bernama Deni Samuel Kristiono, warga Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro. Pemuda berusia 20 tahun itu disuruh bapaknya mencari pakan kambing. Daripada mencari ramban (pakan) jauh-jauh, Deni memutuskan memangkas ranting dan dahan pohon randu yang berada di depan rumahnya.
Sekitar 15 menit di atas pohon, Deni berteriak-teriak minta air putih. Sang ayah lalu memberikan air putih dengan mengaitkan pada sebilah bambu. Namun usai minum, Deni malah muntah-muntah dan bilang tak kuat turun. Karyawan swasta inipun kemudian terlihat lunglai dan pingsan. Posisinya duduk di antara dua batang pohon yang baru dipotongnya.
Ibunya yang melihat dari bawah sangat panik. Beberapa warga sekitar kemudian berusaha menurunkannya menggunakan tangga. Namun tangga bambu yang mereka gunakan kurang tinggi dan berisiko untuk mengangkat tubuh Deni.
"Warga kemudian melaporkan ke polisi. Lalu kami koordinasi dengan Damkar Pemkab Blitar mengevakuasi korban dari atas pohon setinggi 10 meter itu," kata Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Udiyono, Sabtu (1/1/2022).
Dengan menggunakan tangga hidrolik, tiga petugas damkar naik ke pohon randu itu. Lalu tubuh Deni diikat dengan tali tampar dan diturunkan secara perlahan sampai ke bawah.
"Korban langsung kami bawa ke RSUD Mardi Waluyo untuk mendapatkan perawatan. Saat ini kondisinya sudah siuman dan korban bilang kalau merasa sangat lelah usai menebangi cabang pohon randu," pungkasnya.
Simak juga 'Pemuda di Probolinggo Nekat Coba Bunuh Diri dari Tower Gegara Putus Cinta':
(iwd/iwd)