Perlengkapan Sekolah Masyarakat Penghasilan Rendah Mulai Dibagikan Gratis

Perlengkapan Sekolah Masyarakat Penghasilan Rendah Mulai Dibagikan Gratis

Esti Widiyana - detikNews
Sabtu, 01 Jan 2022 08:03 WIB
Seragam sekolah dan perlengkapan gratis bagi siswa SD dan SMP dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mulai dibagikan
Perlengkapan sekolah masyarakat berpenghasilan rendah (Foto: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Seragam dan perlengkapan sekolah gratis siswa SD dan SMP dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mulai dibagikan. Pendistribusian dilakukan secara bertahap, sembari menunggu produksi dari pelaku UMKM Surabaya lainnya.

Pendistribusian pertama dilakukan di SMPN 2 Surabaya. Puluhan pelajar pun berdatangan ke sekolah secara untuk menerima seragam gratis.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, dalam proses pembuatan seragam dan perlengkapan sekolah, pihaknya melibatkan ratusan pelaku UMKM Surabaya. Ratusan UMKM ini dilibatkan mulai dari pembuatan seragam sekolah, seragam olahraga, sepatu, topi, badge, tas, kaos kaki, hingga ikat pinggang.

"Pemkot Surabaya berkomitmen memberikan jaminan penyelenggaraan pendidikan gratis, khususnya keluarga MBR. Selain itu, kami juga terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian warga melalui produk UMKM. Karena itulah saya membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman dari keluarga MBR. Sehingga punya penghasilan dan bisa lepas dari MBR," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Jumat (31/12/2021) malam.

Data Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya mencatat, khusus untuk jenjang SMP, setidaknya ada 16.305 siswa penerima bantuan seragam sekolah gratis dari total 63 lembaga pendidikan negeri. Kemudian, sebanyak 10.565 siswa SMP penerima seragam sekolah gratis dari 224 lembaga pendidikan.

Sementara Kepala SMPN 2 Kota Surabaya, Kasimin mengatakan di sekolahnya ada sekitar 341 pelajar dari keluarga MBR yang menerima bantuan seragam gratis. Jumlah tersebut, terdiri dari 179 siswa kelas VII dan 162 siswa kelas VIII.

"Alhamdulilah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Eri Cahyadi yang telah memberikan perhatian kepada anak-anak didik kami, khususnya dari keluarga MBR," kata Kasimin.

Menurutnya, dengan adanya seragam sekolah gratis, tentunya sangat membantu bagi para orang tua siswa dari keluarga MBR. Apalagi, dengan kondisi sekarang yang masih di tengah pandemi COVID-19.

"Insyaallah anak-anak menjadi bangga, karena mereka sudah tidak minder lagi ketika anak-anak yang lain punya seragam, mereka belum memiliki seragam. Apalagi di masa pandemi ini," ujarnya.

Karena masih di masa pandemi, Kasimin pun membagikan seragam ke para siswa itu secara bertahap. Para pelajar diatur duduk saling berjarak di ruang bangsal tengah SMPN 2 Surabaya. Kemudian, mereka dipanggil satu persatu untuk menerima seragam sembari dilakukan pengecekan dan langsung diperbolehkan pulang.

"Jadi kami atur secara bergelombang dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Sedangkan untuk para orang tua, kami minta tunggu di depan agar tidak terjadi kerumunan. Jadi kami tidak berani mendatangkan orang banyak karena masih pandemi," jelasnya.

Salah satu siswa kelas VII SMPN 2 Surabaya, Cecilia Zahra Putri Tania usai mengambil langsung mencoba langsung sepatu yang baru saja diterima. "Senang, tadi dapat sepatu, seragam, badge, peralatan-peralatan sekolah. Terima kasih atas bantuannya Pak Wali Kota," kata Cecilia.

Hal senada juga diungkapkan Fahri Yoga Prasetya, siswa kelas VII SMPN 2 Surabaya. Warga Gundih, Kecamatan Bubutan Surabaya ini mengaku datang ke sekolah untuk menerima seragam gratis dengan diantar orang tuanya. "Tadi sudah dicek, kualitasnya bagus, saya suka. Terima kasih Pak Wali Kota sudah memberikan bantuan ini," kata Fahri

Rasa bahagia dan sumringah, rupanya tak hanya diungkapkan oleh para pelajar SMPN 2 Surabaya. Sebab, para orang tua mereka juga mengutarakan hal yang sama.

Seperti Yuanita, wali murid SMPN 2 Surabaya yang juga mengaku bersyukur menerima bantuan seragam gratis dari Pemkot Surabaya. "Alhamdulillah senang sekali terbantu karena lagi corona begini. Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga bermanfaat untuk anak saya ke depannya," kata warga Kemayoran Baru, Krembangan Surabaya ini.

Begitu pula dengan Jamal, ayah dari salah satu pelajar SMPN 2 Surabaya. Ia merasa sangat terbantu dengan kondisi pandemi sekarang bisa dibantu, dan ia berterima kasih kepada pemkot karena telah memperhatikan pendidikan anaknya.

"Sebagai rakyat kecil gini, kalau mendapat bantuan tentu manfaatnya besar. Apalagi sekarang keadaan ekonomi seperti ini sangat membantu bagi kami. Terima kasih kepada pemerintah atas perjuangannya untuk rakyat kecil, terutama untuk masalah sekolah," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.