Siswa SD di Jombang Meninggal Kurang dari 24 Jam Setelah Vaksinasi

Siswa SD di Jombang Meninggal Kurang dari 24 Jam Setelah Vaksinasi

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 28 Des 2021 21:07 WIB
siswa sd di jombang meninggal usai divaksinasi
Rumah duka di Dusun Bendungrejo, Desa/Kecamatan Jogoroto, Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto)

Informasi yang diterima detikcom, Bayu dijadwalkan mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis pertama di sekolahnya pada Kamis (23/12). Karena baru khitan, ia menunda vaksinasi. Bayu diantar ayahnya ke Puskesmas Mojowarno untuk vaksin dosis pertama pada Senin (27/12) pagi.

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jombang Haryo Purwono membenarkan vaksin yang diterima Bayu adalah dosis pertama. Siswa kelas 6 SD itu mendapatkan vaksin jenis Pfizer.

"Screening (pemeriksaan kesehatan) baik semua, kami juga tak berani kalau posisi jelek. Akhirnya setelah vaksin sampai rumah tidak ada masalah, dia tidur, sekitar jam 1 atau 2 (siang) bangun kondisi biasa saja," jelasnya.

Menurut Haryo, Bayu sempat bermain sepakbola sekitar pukul 15.00 WIB. Korban juga makan bakso dengan kakak perempuannya. Pada tengah malam, Bayu menderita demam dan muntah-muntah.

"Jam 3-4 muntah lagi, tidak seberapa komunikatif, tapi dikasih teh masih mau. Jam 5-5.30 dibawa ke Puskesmas Mayangan (Kecamatan Jogoroto), sampai di puskesmas diperiksa tim medis sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Sampai saat ini, Haryo belum bisa memastikan Bayu meninggal dunia akibat kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) atau karena penyebab lainnya. Pihaknya masih mengumpulkan berbagai bukti. Mulai dari kronologi setelah Bayu divaksin, riwayat sakit yang mungkin diderita Bayu, sampai data rekam medis Bayu yang mungkin ada di Puskesmas Mayangan dan Puskesmas Mojowarno.

"Apakah arahnya KIPI atau penyebab lainnya, kami belum bisa mengambil kesimpulan," tandasnya.


(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.