Bupati Ponorogo Terima Pawai Obor Pesonas 2022

Bupati Ponorogo Terima Pawai Obor Pesonas 2022

Charoline Pebrianti - detikNews
Selasa, 28 Des 2021 16:37 WIB
bupati ponorogo
Foto: Charoline Pebrianti
Ponorogo - Pawai obor Pekan Special Olympics Nasional (Pesonas) 2022 sampai di Bumi Reog. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menerima obor yang apinya berasal dari api abadi Mrapen.

Bupati Sugiri mengatakan Pesonas 2022 ini diikuti oleh anak disabilitas dengan bakat atau talenta khusus. Giri mengatakan pihaknya ingin bersanding dengan anak-anak tersebut.

"Anak-anak bertalenta khusus, kami akrab dengan mereka, batik ciprat juga ada hasil dari Karangpatihan, Balong," tutur Sugiri di Pendopo, Selasa (28/12/2021).

Sugiri menambahkan dengan adanya Pesonas, selain bisa mengambil juara juga membawa spirit dan empati. Bahwa talenta anak-anak ini harus didukung.

bupati ponorogoFoto: Charoline Pebrianti

"Kita punya tanggungjawab bersama insan bertalenta khusus, kita pikirkan bersama, kita gelorakan bersama. Selamat semoga acara Pesonas lancar dan sukses, api abadi diiring ke Nasional," imbuh Sugiri.

Ketua Pelaksana Pesonas 2022, Ony Suharsono mengatakan Pesonas ini selain menggelorakan semangat, sekaligus mengenalkan kompetisi olahraga dan non olahraga serta memperhatikan anak-anak bertalenta khusus.

"Tujuan utama mengenalkan dan mencoba untuk menghadirkan di dalam lingkungan kita keberadaan adik-adik yang kurang kita perhatikan, anak-anak bertalenta khusus, kami bukan menyebut disabilitas tapi bertalenta khusus," kata Ony.

Ony menambahkan Pesonas ini dilaunching di Manahan, Solo pada 9 Desember 2021 lalu. Serta akan dilaksanakan pada 9-11 Juli 2022 mendatang dengan 11 cabang yang dilombakan.

"Kami ingin talenta anak-anak ini seperti menyanyi bermain musik, melukis dan kemampuan lain yang coba kita gali di setiap daerah. Bukan hanya melahirkan kejuaraan, tapi akan tumbuh prestasi apa yang bisa kita kembangkan dan beri ruang mereka," papar Ony.

Ony pun berharap ada anak yang pintar membuat kerajinan tas. Harapannya, bisa diproduksi secara massal dan dipasarkan. Tujuannya, untuk memberi peluang usaha bagi anak bertalenta khusus.

"Kita kembangkan dengan perajin, produknya bisa produksi dan dipasarkan, mereka tdk butuh dikasihani, tapi memberi ruang untuk berekspresi. Berempati lah kepada mereka membuat sesuatu, dampingilah mereka supaya mereka bisa mandiri," pungkas Ony. (iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.