Petugas Command Center 112 Surabaya, Awang Dhonny mengatakan menurut keterangan warga setempat, sejumlah pengendara melaju seperti biasa. Kondisi di lokasi juga tidak ramai dan tidak sepi.
Namun tiba-tiba sang nenek menyeberang jalan hingga pengendara tidak sempat mengerem dan terjadi tabrakan tersebut.
"Awalnya keseluruhan pengendara roda dua melaju dari arah utara ke arah selatan dengan kecepatan sedang. Tepat di depan bengkel Auto 2000 tiba-tiba ada pejalan kaki yang menyeberang jalan sehingga terjadi kecelakaan tersebut," papar Awang kepada detikcom, Selasa (28/12/2021).
Awang menambahkan kejadian ini berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB. Sementara di lokasi tidak ada lampu merah atau tempat penyeberangan, sehingga nenek tersebut menyeberang dalam kondisi lalu lintas landai.
"Di Auto 2000 tidak ada Lampu merah. Kondisi lalu lintas landai tidak begitu ramai juga tidak begitu sepi," tambahnya.
Diketahui, nenek yang tengah menyeberang jalan tersebut yakni Surati (75), warga Jalan Pengampon 10/12 Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan. Surati mengalami pendarahan di bagian kepala, lecet pelipis kanan, lecet tangan kanan dan kiri hingga lecet kaki kanan dan kiri.
Di lokasi kejadian, korban langsung mendapat pengecekan dan penanganan medis oleh PMI dan darlog. Namun, kondisi Surati sudah tidak sadarkan diri.
"Pukul 08.20 WIB korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh PMI, kemudian langsung dibawa ke RSU Dr Soetomo dengan menggunakan ambulance PMI dan didampingi oleh pihak keluarga," papar Awang.
Sementara kejadian ini melibatkan dua pengendara motor. Keduanya yakni Achmad Choiron (21), warga Dusun Delaman, Kelurahan Tambin, Kecamatan Tragah, Bangkalan dan Buamar (43), warga Indrapura 1/24 kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantikan Surabaya.
Dua pengendara motor ini dalam kondisi sadar dan mengalami lecet di pelipis kiri hingga lecet di kaki dan tangannya.
Simak juga 'Pajero Tabrak 4 Becak di Palembang: 1 Orang Tewas, Sopir Jadi Tersangka':
(hil/fat)