Komandan Pusat Pengendali Operasi Satgas Semeru, Mayor Inf Muhamad Tohir mengatakan, syuting sinetron itu mendapat persetujuan dari Bupati Lumajang. Namun dengan catatan harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dansatgas. Sebab masih dalam status tanggap darurat bencana Gunung Semeru.
Namun Verona Picture tidak berkoordinasi dengan Dansatgas terlebih dahulu. Mereka langsung syuting sinetron.
"Saya mendapat info syuting film mendapat acc Bupati Lumajang, tapi dengan catatan koordinasi dengan Dansatgas. Tapi yang bersangkutan belum berkoordinasi dengan saya. Dan ini prosedur yang disalahi oleh yang bersangkutan," ujar Muhammad Tohir, Rabu (22/12/2021).
Itu merupakan syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM). Di lokasi terdampak erupsi Semeru, syuting berlangsung mulai Selasa (21/12). Yakni di posko pengungsian yang berada di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Sebelumnya diberitakan, dalam beberapa slide posting-an yang beredar, ada ajakan untuk memboikot syuting sinetron yang dibintangi oleh Chris Laurent dan Alisia Rininta tersebut. Unggahan itu juga menampilkan adegan syuting yang dilakukan di depan umum dan disaksikan oleh warga.
Syuting sinetron tersebut diprotes warga hingga relawan. Menurut warga, syuting di lokasi bencana kurang etis. Seperti yang disampaikan salah seorang warga, Najmudin.
"Menurut saya produksi film di lokasi bencana kurang etis, karena ini tempat pengungsian. Dan tempat bencana ketika dikomersilkan kan kurang bagus," ujar Najmudin kepada detikcom.
"Kecuali produksi film ada imfact kepada pengungsi. Seperti hasil dari produksi film untuk pembuatan hunian sementara atau rumah warga terdampak (erupsi Semeru)," imbuhnya.
(sun/bdh)