Lukisan karya Awiki dengan judul 'Pasar Bunga' laku Rp 2,4 miliar di pameran spektakuler ArtOs Kembang Langit Banyuwangi. Lukisan ini menjadi magnet tersembunyi di Pameran ArtOs Kembang Langit Banyuwangi.
Sepintas lukisan karya Awiki mirip lukisan palet para perupa lainnya. Setelah didekati, baru diketahui ada perbedaan mencolok pada lukisan Awiki. Lukisan cat minyak berukuran panjang 3 meter tersebut menggunakan cat minyak yang sangat tebal. Goresan palet dari tangan Awiki terlihat khas.
Lukisan ini menggambarkan beberapa wanita yang menjual bunga-bunga di pasar. Corak warna beraneka memenuhi kanvas besar berukuran 300 x 140 cm itu.
"Lukisan ini beratnya hampir 1,5 kwintal. Untuk mengangkat membutuhkan 8 orang," ujar Imam Maskun, Ketua Panitia Pameran Spektakuler ArtOs Kembang Langit kepada detikcom, Senin (20/12/2021).
![]() |
Lukisan itu laku dan dikoleksi oleh kolektor dari mancanegara. Penjualan lukisan ini menjadi rekor tersendiri dari ajang pameran di skala Kabupaten seperti Banyuwangi. "Mungkin biasa ya jika di kota besar. Tapi di Banyuwangi menjadi hal yang luar biasa. Ini memberikan semangat kepada seniman Banyuwangi untuk menciptakan karya yang spektakuler," pungkasnya.
Awiki adalah seniman kelahiran Surabaya tapi besar di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur. Saat ini pria yang memiliki studio dan galeri lukisan di Bandungan Jawa Tengah ini kini akhirnya menetap di Bali. Awiki menetap di Pulau Dewata setelah menikah dengan perempuan Bali. Kini, Awiki menetap di Jalan Raya Dalung No.82 Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Sebagai seniman, Awiki juga punya kebiasaan memotret obyek yang disukai. Dari potret itu kemudian muncul ide untuk mengaktualisasikan menjadi sebuah lukisan palet.
Pasar Bunga merupakan koleksi pribadi seniman lukis Awiki. Karya itu termasuk baru karena dibuat pada akhir Tahun 2020 lalu, di masa Indonesia masih dilanda pandemi COVID-19.