Ini Lukisan yang Laku Rp 2,4 Miliar di Pameran ArtOs Kembang Langit Banyuwangi

Ini Lukisan yang Laku Rp 2,4 Miliar di Pameran ArtOs Kembang Langit Banyuwangi

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 21 Des 2021 08:05 WIB
artos kembang langit banyuwangi
Lukisan Pasar Bunga karya Awiki yang terjual Rp 2,4 miliar (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi -

Lukisan karya Awiki dengan judul 'Pasar Bunga' laku Rp 2,4 miliar di pameran spektakuler ArtOs Kembang Langit Banyuwangi. Lukisan ini menjadi magnet tersembunyi di Pameran ArtOs Kembang Langit Banyuwangi.

Sepintas lukisan karya Awiki mirip lukisan palet para perupa lainnya. Setelah didekati, baru diketahui ada perbedaan mencolok pada lukisan Awiki. Lukisan cat minyak berukuran panjang 3 meter tersebut menggunakan cat minyak yang sangat tebal. Goresan palet dari tangan Awiki terlihat khas.

Lukisan ini menggambarkan beberapa wanita yang menjual bunga-bunga di pasar. Corak warna beraneka memenuhi kanvas besar berukuran 300 x 140 cm itu.

"Lukisan ini beratnya hampir 1,5 kwintal. Untuk mengangkat membutuhkan 8 orang," ujar Imam Maskun, Ketua Panitia Pameran Spektakuler ArtOs Kembang Langit kepada detikcom, Senin (20/12/2021).

artos kembang langit banyuwangiFoto: Ardian Fanani

Lukisan itu laku dan dikoleksi oleh kolektor dari mancanegara. Penjualan lukisan ini menjadi rekor tersendiri dari ajang pameran di skala Kabupaten seperti Banyuwangi. "Mungkin biasa ya jika di kota besar. Tapi di Banyuwangi menjadi hal yang luar biasa. Ini memberikan semangat kepada seniman Banyuwangi untuk menciptakan karya yang spektakuler," pungkasnya.

Awiki adalah seniman kelahiran Surabaya tapi besar di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur. Saat ini pria yang memiliki studio dan galeri lukisan di Bandungan Jawa Tengah ini kini akhirnya menetap di Bali. Awiki menetap di Pulau Dewata setelah menikah dengan perempuan Bali. Kini, Awiki menetap di Jalan Raya Dalung No.82 Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Sebagai seniman, Awiki juga punya kebiasaan memotret obyek yang disukai. Dari potret itu kemudian muncul ide untuk mengaktualisasikan menjadi sebuah lukisan palet.

Pasar Bunga merupakan koleksi pribadi seniman lukis Awiki. Karya itu termasuk baru karena dibuat pada akhir Tahun 2020 lalu, di masa Indonesia masih dilanda pandemi COVID-19.

Putri perupa Awiki, Lely Murwiki mengatakan, butuh kurang lebih 9 kardus cat minyak dengan berat bersih masing - masing 200 mili liter. Itungan itu dengan asumsi untuk lukisan ukuran 100cm x 125 cm bisa menghabiskan 3 dos cat minyak.

Cat minyak pada lukisan berjudul Pasar Bunga bukan yang murahan. Demi menjaga kualitas dan agar tidak mudah berjamur, kata Lely Murwiki, ayahnya memilih cat minyak berkualitas tinggi dengan harga yang menguras dompet.

"Bapak biasa menggunakan cat minyak jenis Rembrandt, Van Gogh dan Winton. Cat minyak itu harus kami order di Bandung dan Jakarta karena stok di Bali sedikit. Kadang order di Bali tapi barang tetap didatangkan dari Jakarta," ungkap Lely Murwiki.

"Ide lukisan itu berasal dari aktivitas Pasar Bunga Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dulu banyak pedagang bunga yang datang ke ayahnya untuk menjual dagangannya," tambah putri pelukis Awiki yang merangkap sebagai juru bicara sekaligus manajer sang ayah.

Awiki, lanjut Lely, pernah berpesan agar tidak semua lukisan karyanya di jual ke tangan kolektor. Sang Papa ingin ada lukisan pribadi yang disimpan untuk koleksi.

"Jangan semua lukisan dijual, kalau dijual semua bisa habis. Karena ada rencana Papanya mendirikan museum," imbuhnya.

Ada puluhan lukisan milik Awiki yang sampai saat ini tak dijual. Lely menambahkan, lukisan - lukisan itu masih disimpan sebagai koleksi di galerinya.

"Selain lukisan Pasar Bunga yang sekarang dipajang di Pameran ArtOs Kembang Langit Banyuwangi, masih ada puluhan lukisan koleksi pribadi lainnya. Lukisan itu ada yang pakai kuas di awal Papa melukis sampai lukisan palet yang masih tipis - tipis," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.