Pencarian Korban Erupsi Semeru Dihentikan

Pencarian Korban Erupsi Semeru Dihentikan

Hilda Meilisa - detikNews
Jumat, 17 Des 2021 12:36 WIB
tim sar semeru
Tim SAR melakukan evakuasi korban erupsi Semeru (Foto: Dok. Basarnas Surabaya)
Surabaya - Proses pencarian korban erupsi Gunung Semeru telah dihentikan. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menutup pelaksanaan operasi SAR erupsi Semeru, pada Kamis (16/12) sore.

Penghentian proses pencarian ini setelah dilakukan dua kali perpanjangan. Proses evakuasi dan pencarian telah dilakukan selama 13 hari.

"Setelah melaksanakan evaluasi bersama seluruh Potensi SAR yang terlibat dalam operasi SAR, serta pihak keluarga korban yang belum ditemukan, akhirnya kami sepakat untuk menghentikan atau menutup operasi SAR yang sudah berlangsung selama 13 hari ini," kata Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo, yang juga menjadi SAR Mission Coordinator (SMC) dalam keterangan yang diterima detikcom di Surabaya, Jumat (17/12/2021).

Setelah ini, tim SAR akan melakukan pemantauan dan tetap bersiaga. Jika ada informasi yang lebih valid soal korban, Hari mengatakan pihaknya bisa menggelar kembali operasi pencarian ini.

"Aspek efektifitas juga menjadi pertimbangan kami, karena kemungkinan korban hidup dalam kondisi seperti itu sangat kecil kemungkinannya. Meski begitu, kami akan membuka operasi SAR lagi jika ada informasi valid ada korban atau tanda-tanda ditemukan korban. Atau, jika erupsi terjadi lagi dan kembali menelan korban jiwa, maka operasi otomatis kami gelar lagi," paparnya.

Sesuai SOP, operasi SAR yang standartnya berlangsung selama tujuh hari, telah diperpanjang dua kali. Masing-masing perpanjangan selama tiga hari. Totalnya, operasi SAR telah berlangsung selama 13 hari.

Sedangkan, masa tanggap darurat pascaerupsi Gunung Semeru berakhir hari ini.

Sementara update operasi SAR pada hari terakhir, tim SAR berhasil menemukan dua human body remains, masing-masing pada pukul 08.15 dan 08.30 WIB. Keduanya ditemukan di sektor pencarian Dusun Curah Kobokan.

Kedua bagian tubuh manusia ini telah dievakuasi ke RSUD Haryoto untuk keperluan identifikasi.

Tak hanya itu, operasi SAR hari terakhir juga sempat dihentikan sekitar pukul 10.00 WIB karena terjadi erupsi yang membahayakan tim SAR gabungan. (hil/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.