BMKG Mutakhirkan Gempa Jember Jadi Magnitudo 5

BMKG Mutakhirkan Gempa Jember Jadi Magnitudo 5

Hilda Meilisa - detikNews
Kamis, 16 Des 2021 09:49 WIB
Gempa Jember Magnitudo 5.1
Foto: Istimewa (Dok BMKG)
Jember -

Warga Jember dikagetkan dengan guncangan gempa bermagnitudo 5.1. Gempa Jember ini terjadi sekitar pukul 06:01:33 WIB dan berpusat di laut dengan kedalaman 26 kilometer.

Berikut 5 fakta gempa terkini di Jember yang dihimpun detikcom :

1. Gempa Dimutakhirkan jadi Magnitudo 5.0

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan episenter gempa ini terjadi di koordinat 8,55° LS dan 113,48° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah Barat Daya Kota Jember, Jawa Timur pada kedalaman 26 km.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0," kata Bambang dalam keterangannya yang diterima detikcom di Surabaya, Kamis (16/12/2021).

2. Getaran Gempa Dirasakan di Sejumlah Kabupaten/Kota

Gempa Jember Magnitudo 5.1 dirasakan warga Banyuwangi. Aktivitas masyarakat sempat terhenti, karena warga kaget dengan getaran gempa tersebut. Warga Banyuwangi sempat lari keluar rumah karena getaran gempa terasa sekali. Dia mengaku kaget atas guncangan gempa tadi.

"Iya tadi kerasa sekali, saya keluar rumah lari," kata Dana, warga Pengantigan, Banyuwangi, Kamis (16/12/2021).

Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan guncangan gempa bumi dirasakan di sejumlah wilayah lain.

Misalnya di daerah Puger, Jember dirasakan V MMI atau getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun. Lalu di Jember termasuk IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Sedangkan di Denpasar, Kuta, Legian masuk dalam III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

"Banyuwangi II hingga III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu dan Jimbaran, Karangkates, Lumajang, Bondowoso II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," papar Bambang.

Simak juga 'BMKG Beberkan Dampak Siklon Tropis Rai di Wilayah Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]




3. Gempa Sebabkan Rumah Rusak hingga Genteng Melorot

BPBD Jember menyebut satu rumah dilaporkan rusak. Selain itu, ada sejumlah rumah yang gentengnya melorot hingga temboknya retak.

"Informasi sementara satu rumah dilaporkan mengalami rusak ringan," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo, Kamis (16/12/2021).

Rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan berada di Kecamatan Wuluhan. Heru tidak menyebutkan siapa pemilik rumah tersebut.

"Masih laporkan awal dari relawan. Data rinci belum masuk," katanya.

Kecamatan Wuluhan, sambung Heru, memang salah satu wilayah yang cukup dekat dengan pusat gempa. Karena berada di sisi selatan Jember.

4. Gempa Tak Berpotensi Tsunami

Gempa di Jember ini ternyata tidak berpotensi tsunami.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Bambang.

Hingga pukul 06.18 WIB, Bambang menyebut hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.

Kendati demikian, Bambang mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Masyarakat juga diimbau menghindari bangunan yang rusak karena gempa.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pesannya

5. Gempa Dipicu Aktivitas Sesar Aktif di Dasar Laut

Di kesempatan ini, Bambang mengatakan gempa ini dipicu aktivitas sesar aktif di dasar laut.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dalam lempeng atau intraplate earthquake yang dipicu aktivitas sesar aktif di dasar laut," kata Bambang dalam keterangannya yang diterima detikcom di Surabaya, Kamis (16/12/2021).

Bambang mengatakan gempa bumi ini memiliki pergerakan sesar naik atau thrust fault.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki pergerakan sesar naik atau thrust fault," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.