Namun aktivitasnya cenderung meningkat. Terekam sejak pukul 00.00-06.00 WIB, semburan asap dari kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih. Dengan intensitas tebal dan tinggi 500-1.000 meter di atas puncak Semeru.
Kegempaan dengan letusan 2 kali terjadi, amplitudo 20-21 milimeter dengan durasi terusan 90-95 detik. Guguran ada 2 kejadian, amplitudo 3 milimeter, durasinya 30-45 detik.
Embusan ada 10 kejadian, amplitudo 3-7 milimeter, durasinya 35-80 detik. Tektonik lokal satu kejadian, dengan amplitudo 20 milimeter, S-P 5.4 detik, durasi 30 detik.
Meski aktivitas Semeru sedikit meningkat dari pada kemarin, proses pencarian korban erupsi Gunung Semeru, pagi ini dilanjutkan. Karena kondisi cerah, Gunung Semeru terlihat jelas.
"Sejak pagi cuaca di sekitar Gunung Semeru cerah, dan terlihat jelas gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu. Dari puncak kawah sering keluar asap putih tipis kadang putih pekat," kata Munawan, warga setempat, Minggu (12/12/2021).
PVMBG tetap mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di radius satu kilometer dari kawah puncak Semeru. Dan 5 kilometer dari bukaan kawah di sektor tenggara-selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai. (sun/bdh)