Penemuan ular tersebut tepatnya di Jalan Mastrip Nomor 71D, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari Jember. Lima petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Mako A Pemkab Jember didatangkan untuk mengamankan ular tersebut.
Menurut pemilik kandang ayam, Joko Sulistiyono (61), ular tersebut bersembunyi di dalam ruangan di mana terdapat kandang ayam berukuran 3 x 3 meter. Dia mengetahui ada ular ketika memeriksa kondisi ayam di kandang.
"Saya tahunya sekitar pukul 12.00 malam tadi. Ular itu masuk lewat lubang selokan dan mungkin mau makan ayam potong milik saya," kata Joko, Minggu (12/12/2021).
Meskipun belum makan ayamnya, tapi diakuinya ada seekor ayam yang mati. Diduga sempat dililit ular piton tersebut.
"Mungkin mau dimakan tapi tidak jadi. Terus karena tidak ada yang berani menangkap, kita panggil petugas Damkar," katanya.
Ular piton itu diduga berasal dari sungai yang berjarak kurang lebih 5 meter dari rumahnya. "Karena ularnya besar dan tidak mungkin kalau dari sawah. Tapi setahu saya ada lagi yang besar (ular tersebut). Karena kadang saya mendengar suaranya dari lubang selokan air itu," katanya sambil menunjukkan lubang selokan tidak jauh dari kandang ayam miliknya.
Beruntung proses penangkapan berlangsung cepat. Karena petugas damkar datang dengan peralatan lengkap.
"Kami terima laporan warga ada ular jenis sawah di dalam kandang ayam. Langsung kami ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi," kata Anggota Damkar Regu A Mako Pemkab Jember Fajar Febriyanto.
Lanjut Fajar, petugas melakukan proses evakuasi dalam waktu singkat. "Ternyata jenisnya Piton, dengan panjang kurang lebih 2,5 meter. Kami tangkap dengan alat penjepit dan memegang kepalanya," ucap Fajar.
"Karena posisi ular dapat diketahui secara langsung, jadi proses evakuasi cepat. Selanjutnya ular itu kami amankan di mako saat ini," imbuhnya. (sun/bdh)