Penemuan ular tersebut menggegerkan warga Dusun Mlawang, Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi. Seperti informasi yang dihimpun, ular sanca kembang itu pertama kali ditemukan warga di kolam ikan lele. Tepatnya di belakang rumah warga setempat, Dony.
"Ular ini pertama kali ditemukan oleh teman saya pagi tadi ketika akan memberi makan ikan di kolam ikan lele," kata Dony pada wartawan di rumahnya, Senin (18/11/2019).
Ketika itu, lanjut Dony, temannya hanya bisa mengawasi agar ular tersebut tidak lari menjauh. Saat ular tersebut akan menjauh, temannya kemudian berteriak meminta tolong warga sambil memegangi ekor ular tersebut.
"Pas warga datang, kami pun bersama-sama warga berhasil mengangkat ular berukuran besar itu," imbuhnya.
Menurut Dony, ular itu memiliki panjang lebih dari tiga meter dan berat hampir 15 kilogram. Meski tidak berbisa, ular itu membahayakan karena lilitannya.
Saat ini ular jenis sanca kembang itu masih berada di rumah Dony sambil menunggu untuk dibawa ke tempat konservasi. Ular tersebut ditangkap karena dikhawatirkan akan memakan hewan ternak warga.
"Kalau dari usia, kemungkinan usianya 2 tahunan," terangnya.
Untuk diketahui, pada Jumat (1/11) warga Lamongan juga menemukan ular berukuran besar, tepatnya di Jalan Pahlawan. Ketika itu, ular yang ditemukan warga yakni jenis piton dengan panjang lebih dari 4 meter dan berbobot 30 kilogram.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini