Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen merupakan destinasi wisata nomer satu di Banyuwangi. Namun untuk sampai ke Kawah Ijen, wisatawan harus melewati black spot atau titik rawan kecelakaan.
Sedikitnya ada 3 black spot yang ada di jalur menuju Kawah Ijen. Yakni Sengkan Mayit, Sengkan Erek-erek dan Sengkan Saleh atau yang biasa dijuluki Sengkan Gandrung.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan, jalur menuju Kawah Ijen memang berbahaya. Pengendara baik motor maupun mobil harus ekstra hati-hati.
"Butuh ekstra hati-hati dalam berkendara menuju dan dari TWA Kawah Ijen," ujar Fani kepada detikcom, Jumat (10/12/2021).
Fani menambahkan, warga memberi nama Black Spot Sengkan Mayit atau tanjakan mayat, karena di jalur ini kerap terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa. Lokasi ini sekitar 5 kilometer dari Jambu, pintu depan dari jalur TWA Kawah Ijen dari Banyuwangi.
Turunan di Sengkan Mayit sebenarnya tidak terlalu tajam dibandingkan dengan turunan lainnya di jalur menuju Kawah Ijen. Hanya saja, di ujung turunan terdapat kelokan yang cukup tajam. Kecelakaan banyak terjadi lantaran pengendara motor, terutama matic kurang hati-hati dan tidak melakukan pengereman saat menuruni sengkan tersebut.
"Fatalnya, mereka baru melakukan pengereman saat berada di tikungan tajam yang mengakibatkan kendaraan terpelanting dan menabrak tebing di sisi kanan jalan dari arah Kawah Ijen," jelasnya.
Jalur tengkorak selanjutnya yang berada di sepanjang jalan menuju TWA Ijen yakni Sengkan Eek-Erek. Jalur ini berada tepat di atas Sengkan Mayit. Atau 7 kilometer dari Jambu.
Simak juga 'Jelajahi Alam Indah yang Biasa untuk Sport Tourism':
(sun/bdh)