Update Korban Jiwa Erupsi Semeru: 43 Orang Meninggal

Update Korban Jiwa Erupsi Semeru: 43 Orang Meninggal

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 09 Des 2021 19:25 WIB
Petugas kepolisian bersama anjing pelacak melintas di jalur material guguran awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Pencarian korban guguran awan panas Gunung Semeru difokuskan di sejumlah titik di antaranya Kajar Kuning, Sumber Wuluh, Curah Koboan dan Pronojiwo. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.
Pencarian korban erupsi Semeru (Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Surabaya - Korban erupsi Gunung Semeru yang ditemukan meninggal bertambah 4 orang lagi. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Lumajang, total telah ada 43 korban yang meninggal dunia hingga hari ini.

Sedangkan untuk korban yang luka-luka, BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan ada 104 orang. Dengan rincian luka berat sebanyak 32 orang dan luka ringan 82 orang.

Tak hanya jumlah korban meninggal, warga yang mengungsi karena terdampak juga bertambah. Jika sebelumnya sebanyak 5.919 orang, hingga hari ini, tercatat ada 6.542 orang yang mengungsi.

Masyarakat atau pengunjung yang beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah puncak Semeru diimbau agar menjauh. Sebab saat ini Gunung tertinggi di Jawa itu masih berstatus level II atau waspada.

Pada operasi pencarian, pertolongan dan evakuasi hari kelima ini, tim gabungan yang terlibat yakni dari unsur BPBD, TNI, Polri, Basarnas dan sejumlah potensi yang difokuskan di sejumlah titik area yang terdampak.

Status Gunung Semeru sendiri saat ini masih di level II atau waspada. Sebab hingga saat ini guguran awan panas dan getaran banjir masih terdeteksi melalui seismograf PGA Gunung Sawur.

Untuk itu, pihak BPBD Lumajang mengimbau kepada masyarakat atau pengunjung agar tidak beraktivitas dalam radius 1 km. Karena selain potensi guguran masih ada, kondisi material awan panas juga masih tinggi. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.