Rumah Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Dijarah, Polisi: Tidak Ada, Hoaks

Rumah Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Dijarah, Polisi: Tidak Ada, Hoaks

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 09 Des 2021 15:48 WIB
Ribuan rumah korban erupsi Gunung Semeru banyak dijarah
Petugas BPBD Kab Malang bantu evakuasi barang warga/Foto: Istimewa (Dok BPBD Kabupaten Malang)
Lumajang - Perabotan rumah korban erupsi Gunung Semeru di Kamar A Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Lumajang, hilang dijarah. Warga kehilangan kompor gas hingga hewan ternak ayam.

Namun kasus penjarahan ini dibantah Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno. Dia tidak membenarkan adanya penjarahan yang ada di Dusun Sumbersari.

"Oh nggak, nggak ada (penjarahan). Sementara belum ada laporan ke kami," kata Eka saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (9/12/2021).

Eka mengimbau masyarakat agar tidak percaya hoaks. Sebab banyak hoaks yang tersebar. Sebab, terkait penjarahan, polsek setempat juga tidak menerima laporan kehilangan barang atau ternak hewan warga.

"Nggak ada penjarahan, laporan ke polsek juga ga ada. Banyak hoaks sekarang. Imbauan jangan terlalu percaya hoaks," jelasnya.

Untuk mengantisipasi penjarahan, pihaknya melakukan patroli di desa terdampak setiap malam hari. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendatangi lokasi, karena jalan juga ditutup.

"Kita patroli sejak malam. Kita patroli terutama malam. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mendatangi lokasi yang jalannya ditutup," ujarnya.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Malang bersama relawan datang ke Desa Supiturang, sejak hari ketiga erupsi Gunung Semeru atau tepatnya, Senin (6/12/2021). Saat membantu warga mengevakuasi barang-barang itulah diceritakan banyak yang hilang.

"Kami datang untuk membantu warga mengevakuasi barang-barangnya. Karena rumah tak bisa ditempati akibat terkena abu vulkanik. Tidak laporan (Polisi), tapi mengeluh kepada kami," akunya.

Untuk membantu mengamankan harta benda warga, personel BPBD Kabupaten Malang bersama BPBD Kota Batu, relawan serta TNI/Polri bersiaga di wilayah dusun hingga malam hari.

"Pencegahan kami adalah bertahan di lokasi sampai malam. Sekaligus menghalau warga yang tidak memiliki kepentingan ke lokasi," tuturnya.

Berdasarkan data dari petugas BPBD Malang ada sekitar 50 rumah warga di Dusun Sumbersari. Saat petugas mengantar warga mengambil barang-barangnya, sekitar 6 pemilik rumah mengeluhkan barang-barangnya hilang.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.