Imam Syafii (30) tak menyangka pelukan sang istri, Rumini (28) malam itu merupakan terakhir kalinya. Diketahui, Rumini dan ibunya Salamah (70) ditemukan meninggal berpelukan saat erupsi Gunung Semeru.
Imam tak bisa menyalahkan takdir sang Khalik, pun juga gejolak alam semesta. Kini, ia hanya bisa mengenang saat-saat terakhir bersama istri yang telah melahirkan seorang buah hati.
Sehari sebelum erupsi, Imam mengaku ada yang berbeda dari istrinya. Malam itu, sikap Rumini begitu hangat, romantis, dan sedikit manja. Rumini juga minta agar Imam terus memeluknya. Ia pun senang melihat perlakuan istrinya.
Di rumah, Imam mengaku kerap tidur bertiga dengan Rumini dan anaknya. Posisi anaknya selalu berada di tengah Rumini dan Imam. Namun pada Jumat (3/12) malam, Rumini memindahkan anaknya di samping dan tidur di pundak sembari memeluk Imam.
"Sebelum kejadian ini biasanya tidur di atas ranjang di tengah. Ini kok tumben, anaknya ditaruh pinggir, ibunya (istri) meluk aku terus, kepalanya di pundak saya," kenang Imam, Rabu (8/12/2021).
Paginya, Sabtu (4/12) sebelum berangkat kerja, Imam masih dipeluk Rumini. Bahkan, Rumini meminta kecupan di kening pada suaminya.
"Aku mau berangkat kerja itu rangkulan pancet (pelukan terus). Setelah itu minta dicium keningnya, tak cium," ujarnya.
Setelah kening dicium, Rumini mengambilkan dan memasangkan tas ke pundak Imam. Rumini pun kembali memeluk suaminya.
Simak Video '4 Korban Erupsi Gunung Semeru Ditemukan Pada Hari Kelima Pencarian':