Listrik Menyala, Tempat Pengungsian Kini Tak Lagi Gelap-gulita

Lumajang - Tempat pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Merapi mulai teraliri listrik. Listrik tersebut diketahui mulai terpasang sejak sore tadi dan telah menerangi tenda-tenda di lokasi pengungsian.

Pengawas PLN Cabang Lumajang Zainal mengatakan pihaknya langsung melakukan gerak cepat sehari setelah awan panas menerjang. Tak hanya itu, pihaknya juga menyiagakan petugas perbaikan listrik di lokasi pengungsian.

"Sudah gerak cepat petugas PLN Lumajang, dan sudah siap mengaliri listrik ke tenda-tenda. Juga kita taruh petugas PLN untuk menjaga di lokasi pengungsian takut sewaktu-waktu dibutuhkan," kata Zainal, Minggu (5/12/2021).

Baca juga: BNPB Jelaskan Situasi Prokes Pengungsi Terdampak Erupsi Semeru

Foto: M Rofiq

Salah satu lokasi pengungsian yang telah teraliri listrik yakni di Desa Penanggal. Di desa tersebut tercatat ada 10 unit tenda dan dapur umum yang kini telah teraliri listrik.

Sedangkan untuk mengantisipasi listrik padam sewaktu-waktu, pihak Pemkab Lumajang telah menyiagakan sejumlah peralatan cadangan seperti genset. Alat tersebut telah disebar disejumlah lokasi pengungsian.

Baca juga: Risma Dirikan Tempat Pengungsian Terpadu Semeru dan Buka Dapur Umum

Sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Gunung yang berada di Lumajang dan Malang ini mengeluarkan awan panas guguran (APG).

Gunung Semeru di Lumajang, erupsi pada Sabtu (4/12) pukul 15.00 WIB. Warga sekitar Gunung Semeru berlarian panik berusaha menghindari gumpalan awan. Permukiman terdampak gelap gulita karena listrik mati. (iwd/iwd)