Tunjungan romansa dipadati oleh warga Surabaya yang ingin melihat Navy Day maupun bazar makanan dan produk UMKM. Saking banyaknya warga yang datang, jalanan pun menjadi macet karena sepanjang Jalan Praban hingga Jalan Tunjungan ditutup.
Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka Hari Armada RI ke-76. TNI AL di Surabaya dan seluruh Indonesia yang diwakili oleh Armada 1, 2 dan 3 dan jajaran AL melaksanakan kegiatan Navy Day di Jalan Tunjungan Surabaya.
"Kegiatan ini untuk mengingatkan kita semua bahwa sebenarnya di Surabaya banyak sekali AL yang bisa mendukung kegiatan dalam memajukan Kota Surabaya dan juga Jatim yang dalam keseluruhan punya tugas menjaga NKRI," kata Laksamana Iwan kepada wartawan, Minggu (5/12/2021).
 navy day di surabaya Foto: Esti Widiyana |
Di sisi lain, saat melaksanakan hari ulang tahun Armada ini, pihaknya juga turut prihatin dalam musibah erupsi Gunung Semeru. Iwan mengajak untuk bersama membantu warga terdampak supaya bisa bangkit kembali.
"Keberadaan dan kesuksesan Navy Day ini tidak terlepas dari kebersamaan kita semuanya. Ini merupakan kesatuan yang utuh juga masyarakat Kota Surabaya tertib, rapi. Sehingga kebersamaan kita semua membawa kesatuan untuk memajukan Kota Surabaya. Semoga, keberadaan AL di Jatim ini bisa menjadi suatu hal untuk meningkatkan kondisi Jatim yang lebih maju dari sebelumnya. Dan kami siap untuk membantu untuk kepentingan bersama," jelasnya.
Sementara Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, jika acara Navy Day ini tetap dilakukan dengan protokol kesehatan. Ia pun meminta warga yang ada di Jalan Tunjungan untuk tetap saling menjaga diri dan taat prokes.
"Ketika acara seperti ini tidak ada lagi klaster baru di Kota Surabaya. Kegotongroyongan ini yang membuat Tunjungan Romansa akan terus berkembang dikemudian hari. Jaga kebersamaan kita, jaga kegotong royongan kita," kata Eri.
Sama halnya dengan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengingatkan kepada warga Surabaya agar tetap menjaga protokol kesehatan. "Prokesnya dijaga, Surabaya dan Sidoarjo menjadi rumahnya angkatan laut kebanggaan RI. Perjuangan beliau-beliau menjaga kedaulatan NKRI maka seluruh warga Surabaya dan Jatim bangga kepada seluruh keluarga besar TNI AL," jelasnya.
Ketika acara sudah selesai, warga semakin banyak berdatangan. Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto pun mengimbau masyarakat untuk pulang, karena kondisi sudah banyak orang. Terlebih saat itu azan magrib, ia meminta warga muslim untuk beribadah.
"Bapak ibu sekalian ini sudah sangat berkerumun. Kita di sini nonton hiburan bukan cari penyakit. Acara dihentikan, saya atas nama satgas COVID. Sudah selesai. Kasihan anak kecil, ayo jalan-jalan berhenti di sini. Tolong juga untuk anggota TNI ini sudah terlalu berkerumun. Sudah terlalu berkerumun di Jalan Tunjungan," tegas Irvan.
Simak juga 'UMKM Asal Surabaya Raup Untung Hingga Puluhan Juta Lewat Online':
(iwd/iwd)
