Nasib Warga Malang yang Diviralkan Buta Usai Vaksinasi

Round-Up

Nasib Warga Malang yang Diviralkan Buta Usai Vaksinasi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 03 Des 2021 09:28 WIB
viral warga kota malang buta usai vaksinasi
Joko Santoso menunjukkan surat vaksin dosis pertamanya (Muhammad Aminudin/detikcom)
Malang -

Seorang warga Kota Malang diviralkan buta setelah divaksinasi AstraZeneca. Pemkot Malang sudah bergerak menangani kasus tersebut. Bagaimana cerita sebenarnya?

Adalah Titik Andayani, perempuan yang mengunggah di akun Facebooknya bahwa suaminya buta setelah menerima vaksin AstraZeneca dosis pertama pada 3 September 2021.

"Semua hasil pemeriksaan normal tidak ada penyakit bawaan atau yang lainnya. Saya minta tolong kepada sahabat dan saudara Kota Malang untuk meng-up dan men-share berita ini agar kami mendapatkan bantuan dari pemerintah. Karena sejak vaksin dan sampai sekarang suami saya masih belum bisa bekerja. Suami saya memiliki 2 orang anak. Yang pertama kelas 1 SD dan yang kedua umur 2 tahun. Sekali lagi mohon bantuan up dan share berita ini. Terimakasih," tulis Titik Andayani dalam akun Facebooknya seperti yang dilihat detikcom, Kamis (2/12/2021).

Suami Titik adalah Joko Santoso (38), warga Jalan Burung Gereja, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Joko menceritakan dirinya mengikuti vaksinasi pada Jumat (3/11). Vaksinasi digelar di rumah ketua RW setempat bersama 148 warga yang tinggal di RW 02, Kelurahan Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang.

viral warga kota malang buta usai vaksinasiJoko Santoso dan istrinya (Muhammad Aminudin/detikcom)

"Vaksinnya di rumah Pak RW, ada 148 warga lain ikut juga. Difasilitasi di situ karena masa pandemi. Tenaga kesehatannya dari RS Refa Husada," ujar Joko.

Seusai vaksinasi, Joko kembali pulang dan beberapa jam kemudian mengalami gejala seperti mual, pusing, serta demam. Menginjak malam hari, lanjut Joko, rasa sakit di bagian kepalanya semakin terasa. Tidak hanya itu, seketika Joko tak bisa melihat secara normal.

"Malam langsung terasa sakit di kepala belakang. Terus saya saat itu tidak bisa melihat. Semua gelap gulita," beber bapak dua anak ini.

Anehnya, keluhan itu hanya dirasakan Joko, sementara warga lain yang bersamaan mengikuti vaksinasi tidak. "Esok harinya tambah parah. Kami lapor ke Pak RW, terus dibawa ke RS Refa Husada dan kemudian dirujuk ke RSSA. Sebelas hari, saya rawat inap di RSSA," tutur Joko.

Karena kondisi Joko dianggap sudah membaik, pihak rumah sakit kemudian memutuskan Joko menjalani rawat jalan. Sekaligus menunggu hasil observasi tim medis terkait keluhan yang dialami.

"Kemudian disarankan pulang. Nanti ada jadwal kontrol ke poli mata RSSA. Ya, kami ikut saja," kata Joko.

Sampai hari ini, Joko hanya bisa menunggu upaya penyembuhan atas sakit yang diderita. "Pandangan masih kabur. Hanya kelihatan hitam-putih. Jadi nggak bisa kerja, rawat anak di rumah. Sehari-hari saya kerja kuli bangunan. Istri kerja di apotek," tutur Joko.

viral buta usai divaksin astrazenecaFoto: Tangkapan layar

Joko bersama istri berharap ada perhatian lebih dari pemerintah atas sakit yang kini dialaminya. "Kami hanya bisa berharap, ada perhatian lebih dari pemerintah," pungkasnya.

Dinas Kesehatan Kota Malang mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan medis di poli mata RSSA, Joko mengidap optic neuropathy dan kondisinya saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya.

"Untuk diagnosisnya, optic neuropathy. Pemeriksaan di poli mata RSSA dan kondisinya saat ini sudah lebih baik. Rencana tanggal 10 Desember 2021 nanti akan dilakukan kontrol mata di RSSA didampingi oleh Puskesmas Arjowinangun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif.

Simak video 'Moderna Gercep Bikin Vaksin Booster Khusus Varian Omicron':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.