Wakil Ketua Satgas COVID-19 Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto mengatakan pembatasan ini merupakan implementasi atas kebijakan PPKM level 3 yang diterapkan pemerintah pusat di seluruh wilayah Indonesia. Kebijakan ini sudah tertuang dalam Inmendagri No 62 Tahun 2021.
"Agar tidak terjadi lonjakan kasus. Sesuai Inmendagri, maka semua kegiatan selama Natal dan tahun baru dibatasi. Berlaku untuk seluruh kegiatan masyarakat," katanya kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).
Menurutnya, tanggal yang sudah ditentukan itu, seluruh masyarakat dilarang untuk bepergian. Selain itu, seluruh fasilitas umum akan ditutup. Termasuk RTH dan alun-alun. Pelaksanaan Natal pun juga diminta untuk dilakukan secara sederhana dan terbatas.
"Tidak ada yang boleh pulang kampung, arak-arakan atau demo. Jadi selama liburan Natal dan tahun baru semua masyarakat diminta untuk di rumah saja. Mirip seperti kebijakan darurat dulu," jelas Amir.
"Bioskop, kafe, tempat ibadah, mall, wisata semuanya masih boleh buka dengan ketentuan 50 persen kapasitas. Semuanya jam 9 malam harus sudah tutup," ujarnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Jubir Satgas COVID-19 Banyuwangi, Amir Hidayat menambahkan upaya pencegahan varian baru Omicron, pihaknya masih menerapkan sistem penerapan prokes ketat. Namun hasil riset yang dilakukan satgas setempat keberadaan virus tersebut sejauh ini belum terdeteksi di kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa ini.
"Sejauh ini belum ada laporan kasus di Banyuwangi. Hasil riset kami, 87 persen orang yang terinfeksi virus Omicron ini karena belum vaksin," tambahnya.
Meskipun varian baru dari COVID-19 ini belum ditemukan di Banyuwangi, dia meminta masyarakat tidak lengah. Sebab itu, dia menyarankan bagi masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin.
"Minimal vaksin sudah dosis pertama. Upaya-upaya penanganan COVID-19 atau mengantisipasi masuknya Omicron ini kita lakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Nanti, Satgas bersama TNI dan Polri akan berkolaborasi menggelar operasi disiplin. Saat liburan Natal dan tahun baru nanti kita siapkan masker untuk dibagikan," cetus Amir.