Video sekelompok remaja melakukan aksi tawuran dengan membawa celurit dan cambuk viral di grup percakapan whatsapp. Polisi pun sempat mengamankan 7 remaja tersebut. Namun saat diamankan, para remaja justru menangis.
Video aksi tawuran yang meresahkan warga itu ternyata hanya untuk kepentingan konten. Ada dua video viral yang tersebar, yakni berdurasi 30 detik dan video kedua 17 detik. Video itu direkam di Pemakaman Cina, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Usai diamankan, polisi mengembalikan 7 remaja pembuat video tawuran bawa celurit demi konten ke orang tuanya. Polisi membeberkan kronologi penangkapan 7 remaja yang masih duduk di bangku SMP itu. Mereka disebut terus menangis saat berada di kantor polisi.
"Setelah video viral, kami diperintah kapolres mencari mereka untuk memastikan benar nggak itu untuk konten. Kami cari satu persatu akhirnya ketemu semua, kita bawa ke polsek," kata Kapolsek Purworejo, Kota Pasuruan, Kompol Tatuk Irianto, Selasa (23/11/2021).
Tatuk mengatakan, 7 remaja di bawah umur itu dibawa ke mapolsek Kamis (18/11) pukul 10.00 WIB. Sejak tiba di kantor polisi, mereka terus menangis.
Baca juga: Ortu dan Guru Minta Maaf Ulah 7 Remaja Pemeran Video Tawuran Bawa Celurit |
"Nangis. Kepegang (Ketangkap) mulai pukul 10.00 WIB, sampai sore nangis terus, minta dipulangkan. Mereka bilang video itu untuk konten," terang Tatuk.
Pada sore hari, 7 remaja itu diperiksa pihak Unit PPA Sat Reskrim Polres Pasuruan karena masih di bawah umur. Mereka diperiksa maraton dan menginap di kantor polisi.
"Diperiksa 24 jam. Setelah dipastikan video memang untuk konten, esok harinya mereka membuat surat pernyataan. Meminta maaf dan tidak mengulangi perbuatannya," pungkas Tatuk.
Polisi akhirnya mengembalikan 7 pelaku adegan video konten tawuran kepada orang tuanya. Para pelaku meminta maaf karena perbuatan mereka menimbulkan kegaduhan. Mereka sebelumnya diamankan dan menjalani pemeriksaan.
"Mereka masih di bawah umur dan masih pelajar. Kami serahkan kepada orang tua masing-masing untuk dibina," kata Tatuk.
Simak video 'Sekelompok Remaja Diduga Tawuran Demi Konten, Kini Diburu Polisi':