Lalu, siapa saja yang pernah bertempat tinggal di Grahadi, baik itu sebagai pejabat pemerintahan Belanda, maupun jabatan Gubernur Jatim?
Pada awal tahun 1928, tepatnya masa kolonial Belanda, pejabat yang menempati Grahadi adalah M.CH Handerman. Ia menempati Grahadi sampai tahun 1931.
![]() |
Hingga tahun 1942, Grahadi ditempati oleh pejabat pemerintahan dari Belanda. Pejabat Belanda terakhir yang menempati Grahadi yakni Mr. CH. Hartevelt pada 1942 silam.
Setelah kemerdekaan, barulah pejabat orang Indonesia yang menempati gedung di Jalan Gubernur Suryo Surabaya tersebut. Pejabat Indonesia pertama yang menjabat sebagai Gubernur Jatim yakni RMT Suryo pada 1945-1948.
Jabatan itu kemudian diteruskan oleh DR. Moerdjani selama satu tahun hingga 1949. Hingga 2019, jabatan Gubernur Jatim dijabat oleh seorang laki-laki.
![]() |
Baru pada Februari 2019, untuk pertama kalinya, jabatan Gubernur Jatim dijabat oleh seorang perempuan yakni Khofifah Indar Parawansa. Jabatan Khofifah sebagai Gubernur Jatim mulai 2019-2024.
Untuk Gubernur yang memiliki masa bakti terlama yakni Imam Utomo serta Soekarwo. Keduanya menjabat Gubernur Jatim selama 10 tahun alias dua periode.
Daftar pejabat Belanda yang menempati Grahadi sejak 1928, hingga Gubernur Jatim sejak 1945:
1. M.CH Handerman 1928-1931
2. CH. De Han 1931-1933
3. J.H.B Kuneman 1933-1936
4. C.H.O Van Der Plas 1936-1941
5. Mr. CH. Hartevelt 1941-1942
6. R.T Suryo 1945-1948
7. DR. Moerdjani 1948-1949
8. R. Samadikun 1949-1957
9.R.T.A Milono 1957-1959
10. Soewondo R 1959-1963
11. Moch. Wiyono 1963-1967
12. R.P. H. M. Noer 1967-1976
13. Soenandar Prijosudarmo 1976-1983
14. Wahono 1983-1988
15. Soelarso 1988-1993
16. H. Moch. Basofi Soedirman 1993-1998
17. H. Imam Utomo 1998-2008
18. Setia Purwaka Agustus 2008-Februari 2009
19. Dr. H. Soekarwo 2009-2019
20. Khofifah Indar Parawansa 2019-sekarang
(iwd/iwd)