Bau busuk kembali keluar dari pengeboran minyak yang dikelola Pertamina EP Asset 4. Warga terdampak merasa pusing hingga mual.
Sumur itu berada di lapangan Pad B, Sukowati Field yang berada di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro. Saat bau busuk kembali keluar, warga sekitar langsung berhamburan keluar rumah.
Mereka kaget dan berusaha menyelamatkan diri dari bau busuk yang menyengat. Yang membuat mereka merasa pusing dan mual.
"Tadi warga langsung berhamburan ke luar rumah karena bau busuk dari sumur minyak yang ada di dekat permukiman warga. Rata-rata tadi kebanyakan pusing terus mual," kata salah seorang warga, Pamuji kepada detikcom, Senin (22/11/2021).
Warga Desa Ngampel yang terdampak yakni di RT 01, 02 dan 03. Kini mereka memilih istirahat di teras rumah agar udara yang bercampur bau busuk bisa terurai.
"Kemarin terjadi seperti ini, sekarang juga. Mual dan pusing ini tadi semua orang-orang ini. Tadi kita minta masker dan ditensi. Kita juga nggak tau ada kegiatan apa di dalam sana. Masuk saja nggak bisa wong cilik ini," ujar warga Ngampel, Nanik.
Jiman (55), warga Ngampel lainnya juga mengaku merasakan hal yang sama. Disinggung soal harapan untuk pihak Pertamina EP Asset 4 yang merupakan operator pengeboran minyak itu, ia merasa pesimis.
"Kalau kita ini nggak tahu apa-apa, ada di dalam sana kegiatan apa pun. Kalau kita punya harapan ya nggak bakal sampai di orang atas. Jadi percuma ngomong harapan," ujar Jiman.
Pantauan detikcom di permukiman warga samping pengeboran minyak Sukowati Pad B, warga banyak yang berkerumun. Ambulans, polisi dan petugas BPBD juga masih banyak yang stand by dan patroli di sekitar lokasi. Bau busuk masih dirasakan hingga saat ini.
Humas Pertamina EP Asset 4, Angga yang ada di lokasi juga terlihat masih melakukan komunikasi dan koordinasi, dengan Pemdes. "Untuk statement kita nunggu arahan terlebih dahulu," ujarnya.