Peristiwa itu terjadi Jumat (19/11/2021) sore. Meski ada yang mual dan muntah, namun tidak dibawa ke rumah sakit.
Field Manager Sukowati, Totok Parafianto mengaku Pertamina EP Sukowati Field mengaku telah menangani semburan sumur yang terjadi di Sumur SKW-10, Pad B Desa Ngampel.
Dia menyebut setelah terindikasi adanya semburan pada sumur, dilakukan killing well dengan memompakan lumpur ke dalam sumur. Tujuannya untuk menekan fluida agar tidak keluar.
Baca juga: Warga Mual dan Muntah Hirup Bau Busuk Semburan Sumur Pertamina EP Bojonegoro |
"Sesaat setelah kejadian seluruh pekerjaan di Pad B dihentikan dan seluruh pekerja segera mengamankan lokasi pekerjaan. Alhamdulillah dalam waktu yang tidak lama semburan dapat dihentikan," ujar Totok Parafianto kepada detikcom, Sabtu (20/11/2021).
Langkah selanjutnya dari tim penanganan Pertamina EP Sukowati Field, jelas dia, terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan melakukan upaya untuk meminimalisir dampak semburan sumur tersebut di sekitar area operasi.
Gerak cepat tim Pertamina EP Sukowati Field terhadap insiden ini, tambah Totok, telah dilakukan sesuai dengan prosedur penanganan yang memastikan aspek keselamatan manusia dan lingkungan.
"Untuk memberikan keamanan di sekitar area dan lingkungan sekitar, Tim PEP Sukowati melakukan pengukuran gas H2S di sekitar sumur SKW-10 dan di area pemukiman sekitar," tandasnya.
(fat/fat)