Bayi 'Kembar' Beda 6 Tahun Asal Sumenep, Madura Lahir Berkat FET, Apa Sih Itu?

Bayi 'Kembar' Beda 6 Tahun Asal Sumenep, Madura Lahir Berkat FET, Apa Sih Itu?

Hilda Meilisa - detikNews
Jumat, 19 Nov 2021 10:32 WIB
Bayi kembar beda 6 tahun
Bayi kembar beda usia 6 tahun (Foto: Instagram @drbennyarifin)
Surabaya -

Bayi 'kembar' asal Sumenep, Madura ini memiliki selisih jarak lahir selama 6 tahun. Sang adik berhasil lahir dengan metode FET. Apa itu?

Sebelumnya, kisah pasutri ini sempat viral dan membuat haru setelah diunggah akun Instagram dr Benediktus A MPH SpOG(K) @drbennyarifin. Dokter yang akrab disapa dokter Benny itu membagikan kebahagiaan dan menjelaskan jika pasangan tersebut menabung embrio selama enam tahun.

Diketahui, FET atau Frozen Embryo Transfer atau transfer embrio beku, merupakan proses membekukan embrio dan mencairkan kembali saat hendak ditanamkan ke dalam rahim.

Baca juga: Perjalanan Panjang Pejuang 2 Garis Biru hingga Dikaruniai Anak 'Kembar' Unik

Dokter muda yang membuka praktik di Surabaya ini menceritakan awalnya, pasangan ini memutuskan melakukan bayi tabung atau program in vitro fertilization (IVF) pada 2015. Dalam prosesnya menghasilkan 6 embrio.

Sementara sisa embrio yang tidak ditanam ke dalam rahim, dilakukan proses pembekuan. Setelah 6 tahun berlalu, embrio tersebut dicairkan dan dimasukkan ke dalam rahim hingga melahirkan seorang bayi.

"Saya sudah menggenggam mereka sejak 2015, bayi tabung mendapatkan 6 embrio. Dan kemudian kehamilan anak pertama lahir di tahun 2016 dan mendapatkan anak laki-laki," kata dokter Benny.

Dokter muda kelahiran Palangkaraya ini juga memberi saran pada pasutri yang ingin menyimpan embrio untuk program bayi tabung. Dia meminta para pasutri tidak perlu khawatir karena embrio yang disimpan cukup lama ternyata masih baik.

"Sering orang khawatir tentang embrio yang disimpan. Cerita pasutri tersebut menunjukkan bahwa embrio yang telah disimpan 6 tahun masih baik," tulisnya.

"Anak pertama laki-laki tahun 2016 dan anak kedua perempuan lahir 2021. Sebenarnya 'umur'nya sama karena dari embrio sejak 2015," tambahnya.

Baca juga: Perjuangan Pasutri Asal Sumenep hingga Punya Anak 'Kembar' Beda 6 Tahun

Tak hanya itu, dokter kelahiran Palangkaraya ini mengaku ikut senang dan bahagia. Dia tidak mengira jika embrio yang sudah lama disimpan tetap berhasil dengan baik.

"Terharu dan pengalaman yang luar biasa dengan embrio yang sudah 6 tahun lalu. Hingga akhirnya berbuah manis," lanjutnya.

Dia pun memberikan pesan bagi para pejuang dua garis biru yang menanti buah hati. Pastinya pasangan harus selalu berdoa dan berusaha.

"Selalu berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Jangan berhenti berusaha. Dan bersyukur atas setiap apa yang ada. Berdoa, berusaha, dan bersyukur," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.