Kisah anak 'kembar' dengan jarak kelahiran 6 tahun viral di media sosial. Di balik kisah haru tersebut, ada perjuangan yang hebat dari pasutri Aisyah Fiyanti dan Rifki untuk memiliki momongan.pasutri Aisyah Fiyanti dan Rifki untuk memiliki momongan.
Kepada detikcom, Aisyah mengaku menikah sejak tahun 2008. Namun hampir 8 tahun berlalu, pasangan ini belum dikaruniai buah hati.detikcom, Aisyah mengaku menikah sejak tahun 2008. Namun hampir 8 tahun berlalu, pasangan ini belum dikaruniai buah hati.
Segala upaya pun telah dicoba. Mulai dari cara tradisional seperti dipijat, mengonsumsi obat dan suplemen hingga hasil ke dokter. Namun, upaya ini tak kunjung menemui hasil.
Akhirnya di 2015, pasangan ini memutuskan untuk mengikuti program bayi tabung . Saat itu, dirinya tak sengaja direkomendasikan seorang dokter untuk menemui dr Benediktus A,MPH,Sp.OG(K) atau dr Benny di Surabaya.Benediktus A,MPH,Sp.OG(K) atau dr Benny di Surabaya.
Perjalanan panjang selama 5 jam pun ditempuh Aisyah dan suami untuk menemui dr Benny. Program tersebut dijalankan dan menghasilkan 10 embrio pada 2015.Aisyah dan suami untuk menemui dr Benny. Program tersebut dijalankan dan menghasilkan 10 embrio pada 2015.
Namun, program ini sempat gagal. Aisyah bercerita, 3 embrio pertama yang dimasukkan ke dalam rahimnya gugur. Meski sempat, akhirnya dia bangkit dan berupaya kembali menanam 2 benih.Aisyah bercerita, 3 embrio pertama yang dimasukkan ke rahimnya gugur. Meski sempat bersedih, dia akhirnya bangkit dan berupaya kembali menanam 2 benih embrio.
Penantian dan perjuangannya berbuah manis. Program ini berhasil hingga pertama kali, Achmad Rifansyah atau Evan di tahun 2016.Achmad Rifansyah atau Evan di tahun 2016.
"Kita coba lagi dan berhasil lahir kakaknya pada 2016," kata Aisyah kepada detikcom di Surabaya, Rabu (17/11/2021).Aisyah kepada detikcom di Surabaya, Rabu (17/11/2021).
Setelah beberapa tahun berlalu, Aisyah dan suaminya kembali ingin memiliki momongan. Kedua memutuskan untuk melakukan prosedur Frozen Embrio Transfer (FET) pada 2021, dari embrio yang sama dengan Evan, yang sudah disimpan selama kurang lebih 6 tahun.Aisyah dan suaminya kembali ingin memiliki momongan. Keduanya memutuskan melakukan prosedur Frozen Embryo Transfer (FET) di 2021, dari embrio yang sama dengan Evan, yang sudah disimpan selama kurang lebih 6 tahun.
Tak disangka, Aisyah berhasil hamil lagi dengan sehat hingga melahirkan anak kedua yang diberi nama Khadijah Adzkiya pada 11 November 2021. Aisyah pun tak menyembunyikan rasa bahagianya, begitu pula dengan Evan yang senang bertemu dengan 'kembarannya'.Aisyah berhasil hamil lagi dengan sehat hingga melahirkan anak kedua yang diberi nama Khadijah Adzkiya pada 11 November 2021. Aisyah pun tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya, begitu pula dengan Evan yang senang bertemu dengan 'kembarannya'.
Saat disinggung apa saja persiapannya, Aisyah mengaku tak berbeda dengan program kehamilan anak pertama. Dia menyebut, menjaga fisik paling penting. Bahkan, 3 bulan sebelum program, dia sudah mengurangi kegiatannya agar tidak terlalu lelah.persiapannya, Aisyah mengaku tak berbeda dengan program kehamilan anak pertama. Dia menyebut, menjaga fisik paling penting. Bahkan, 3 bulan sebelum program, dia sudah mengurangi kegiatannya agar tidak terlalu lelah.
"Sebelumnya sudah mengurangi kegiatan dan makan sehat, makan olahan berhenti," tulisnya.ungkapnya.
Aisyah mengaku belajar banyak dari kegagalannya. Begitu pula sang suami. Dia menyebut suaminya lebih protektif dan menyuruhnya tidak banyak beraktivitas.Aisyah mengaku belajar banyak dari kegagalannya. Begitu pula sang suami. Dia menyebut suaminya lebih protektif dan menyuruhnya tidak banyak beraktivitas.
"Sampai saya dianterin kalau mau ke mana-mana," tambah Aisyah.dianterin kalau mau ke mana-mana," tambah Aisyah.
Lalu, apa saja tipsnya bagi para pejuang dua garis biru lainnya? Aisyah menyebut yang pertama yakni berdoa. Dia mengatakan kekuatan doa memiliki peranan paling besar.tipsnya bagi pejuang dua garis biru lainnya? Aisyah menyebut yang pertama yakni berdoa. Dia mengatakan kekuatan doa memiliki peranan paling besar.
"Yang kedua tetap semangat, ketiga selalu berusaha dan keempat dukungan keluarga itu penting," pesannya.
Sebelumnya, kisah pasutri ini sempat viral membuat haru, setelah diunggah akun Instagram dr Benediktus A,MPH,Sp.OG(K) @drbennyarifin. Dokter yang akrab disapa dokter Benny itu membagikan kebahagiaan dan menjelaskan jika pasangan tersebut menabung embrio selama enam tahun.pasutri ini sempat viral membuat haru, setelah diunggah akun Instagram dr Benediktus A,MPH,Sp.OG(K) @drbennyarifin. Dokter yang akrab disapa dokter Benny itu membagikan kabar bahagia dan menjelaskan jika pasangan tersebut menabung embrio selama enam tahun.
BAYI GADIS "TERTUA" @morulaivfsurabaya FOTO BARENG "SAUDARA KEMBAR" NYA. Puji Syukur kepada Yang Maha Kuasa, hari ini penuh kebahagiaan datang dari salah satu pasangan yg meniti buah hati @morulaivfsurabaya. Pasangan Aisyah Fiyanti @aisyah_fiyanti dan Rifki yang sudah lama menikah (12 tahun), 6 tahun yang lalu (2015) memulai proses bayi tabung dan berhasil lahir Achmad Rifansyah (Evan) anak laki-laki pertama mereka di tahun 2016," tulis dokter Benny.morulaivfsurabaya FOTO BARENG "SAUDARA KEMBAR" NYA. Puji Syukur kepada Yang Maha Kuasa, hari ini momen penuh kebahagiaan datang dari salah satu pasangan yg meniti buah hati @morulaivfsurabaya. Pasangan Aisyah Fiyanti @aisyah_fiyanti dan Rifki yang sudah lama menikah (12 tahun), 6 tahun yang lalu (2015) mengawali proses bayi tabung dan berhasil lahir Achmad Rifansyah (Evan) anak laki-laki pertama mereka di tahun 2016," tulis dokter Benny.
"Rona bahagia terpancar dari Evan (5) 'saudara kembar' Adzkiya (0th) ketika melihat adiknya lahir di dunia. Karena berasal dari embrio yang sudah dibekukan selama 6 tahun, kini bayi Adzkiya salah satu bayi perempuan "tertua" di Morula Surabaya di tahun 2021," tambahnya.Adzkiya (0th) ketika melihat adiknya lahir di dunia. Karena berasal dari Adzkiya menjadi one of the "oldest" baby girl in Morula Surabaya di tahun 2021," tambahnya.
Dokter Benny juga maksud dari unggahannya tersebut. Ia mengaku ingin memberikan inspirasi bagi pasutri yang merencanakan program hamil.unggahannya tersebut. Ia mengaku ingin memberikan inspirasi bagi pasutri yang merencanakan program hamil.
Bagi saya, momen ini merupakan pengalaman dan berita gembira. Tuhan memberikan lagi kesempatan kepada saya untuk menyaksikan kuasa-Nya yang luar biasa melalui pasangan ini. Ini juga sekaligus menjawab berbagai pertanyaan dan keraguan tentang berapa lama embrio bisa disimpan. waktu tertentu," lanjut dokter Benny.Jawabannya, belum ada batasan waktu tertentu," lanjut dokter Benny.
"Semoga cerita ini menginspirasi dan membangkitkan semangat semua pasangan yang sedang merencanakan memiliki buah hati, apalagi masih beku embrio," tambahnya.