Banjir Trenggalek Surut, Warga dan Aparat Gotong Royong Bersihkan Lumpur

Banjir Trenggalek Surut, Warga dan Aparat Gotong Royong Bersihkan Lumpur

Adhar Muttaqien - detikNews
Kamis, 18 Nov 2021 17:32 WIB
banjir di trenggalek
Warga dan pihak terkait membersihkan lumpur yang dibawa banjir (Foto: Adhar Muttaqien)
Trenggalek - BPBD Trenggalek memastikan bencana banjir yang sempat menerjang sejumlah desa di lima Kecamatan di Trenggalek telah surut. Saat ini masyarakat dan berbagai unsur kebencanaan bergotongroyong membersihkan material lumpur yang terbawa banjir.

Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspitasari mengatakan, dari pantauan di wilayah yang terdampak banjir semalam, sebagian besar genangan air telah hilang dan hanya menyisakan genangan di beberapa area persawahan.

"Yang di kawasan permukiman termasuk jalan, semua sudah surut. Kemudian Pasar Ngrayung yang tadi malam sampai 1,5 meter sudah surut juga," kata Tri Puspitasari, Kamis (18/11/2021).

Menurut Tri dampak dari banjir menyisakan lumpur di sejumlah lokasi. Saat ini masyarakat dibantu oleh BPBD, aparat kepolisian, TNI, Satpol PP dan relawan kebencanaan bergotongroyong membersihkan material yang terbawa banjir.

banjir di trenggalekRumpun bambu di bawah jembatan akan dibersihkan dengan alat berat (Foto: Adhar Muttaqien)

Dari data di Pusdalops BPBD Trenggalek banjir di Trenggalek terjadi di lima kecamatan. Di Kecamatan Kampak terjadi di Desa Bogoran dan Bendoagung. Kecamatan Gandusari banjir sempat menggenangi Desa Ngrayung, Gandusari serta Karanganyar. Sedangkan di Kecamatan Durenan banjir menerjang Desa Kamulan, Baruharjo dan Sumbergayam.

Di Kecamatan Pogalan banjir menerjang Desa Gembleb, sedangkan di Kecamatan Trenggalek luapan air terjadi di Desa Ngares dan Tanaman. Rentetan banjir tersebut terjadi setelah wilayah Trenggalek diguyur hujan deras selama lebih dari tiga jam.

Dampaknya air dari kawasan pegunungan tumpah ruah ke dataran rendah, sehingga debit air sungai meningkat hingga meluber ke perkampungan dan area persawahan.

"Jadi karakter dari banjir Trenggalek itu, biasanya terjadi apabila hujan deras dengan intensitas tinggi dari wilayah utara, barat dan selatan. Kalau yang selatan muaranya di Sungai Tawing, sehingga tidak mampu menampung air," jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Gandusari Iptu Zaenudin mengatakan seluruh lokasi pemukiman dan pasar yang tergenang banjir saat ini telah surut. "Semua sudah surut, ini tadi kami bersama TNI dan yang lain melakukan gotong pembersihan lumpur di Pasar Ngrayung, harapannya agar bersih dan bisa digunakan untuk jualan," kata Zaenudin.

Selain itu pihaknya juga sempat mencoba untuk membersihkan material rumpun bambu dan sampah yang tersangkut di tiang jembatan Wonorejo. "Namun karena volume rumpun bambu cukup banyak dan kondisi sungai relatif dalam, sehingga tidak bisa dikerjakan secara manual. Ini akan didatangkan alat berat untuk mengeruk bambu," jelasnya.

Pembersihan kawasan jembatan dinilai sangat penting, sebab apabila sampai tersumbat dikhawatirkan akan memicu terjadinya banjir susulan.

Lihat juga Video: Jokowi Ungkap Biang Kerok Banjir yang Mengepung Sintang

[Gambas:Video 20detik]




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.