Hal Baru Kasus Hilangnya Alvaro dari Kesaksian Marbot

Hal Baru Kasus Hilangnya Alvaro dari Kesaksian Marbot

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 15 Nov 2025 07:24 WIB
Ilustrasi Orang Hilang
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta -

Pencarian Alvaro Kiano Nugroho, bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang dilaporkan hilang belum membuahkan hasil. Sudah delapan bulan berlalu, belum ada petunjuk terkait keberadaan bocah berusia 6 tahun itu.

Alvaro dilaporkan hilang tepatnya pada Kamis, 6 Maret 2025, menjelang waktu Magrib. Terakhir kali, Alvaro pergi untuk mengaji di masjid dekat rumahnya.

Namun sejak petang itu Alvaro tak kunjung pulang. Sang ibunda, Arumi yang merasa cemas mencari putranya itu di sekitar lingkungan rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Arumi juga sudah melapor ke polisi. Dia juga berusaha mencari informasi soal anaknya melalui jejaring media sosial.

Namun, sudah 8 bulan berlalu, Alvaro hilang tanpa jejak. Pencarian polisi sudah diperluas hingga ke luar Jakarta, juga tidak membuahkan hasil.

Akan tetapi, kesaksian marbot masjid mengungkap hal baru. Simak hal-hal baru tersebut, dirangkum detikcom, Sabtu (15/11/2025).


Kesaksian Marbot Masjid

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Dwi Manggalayuda mengungkap kesaksian marbot masjid yang sempat bertemu dengan pria misterius. Polisi menyebut pria misterius itu sebagai terduga pelaku.

Dwi menyampaikan sosok pria misterius itu sempat menanyakan soal Alvaro. Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap pria misterius itu.

"Ada saksi yaitu marbot mesjidnya yang mengetahui terduga pelaku yang bertanya kepada marbot tersebut mengenai Alvaro. Setelah itu terduga pelaku telah menghilang, dan masih kami dalam proses pencarian," kata Dwi, kepada wartawan, Jumat (14/11/2025).


Ciri-ciri Pria Misterius

Marbot tersebut mengungkapkan ciri-ciri pria misterius tersebut. Menurut marbot, proa misterius itu disebutnya 'mirip' ayah Alvaro.

"Ciri-cirinya kalau menurut keterangan dari saksi yang melihat dan yang menemui itu seorang pria mirip bapaknya kalau menurut keterangan saksi dengan kulit sawo matang, tinggi sekitar 160 (cm). Pokoknya kalau dari keterangannya mirip dengan bapaknya makanya si saksi ini nggak mencurigai lah kalau itu memang terduga pelakunya," jelasnya.

Pihak kepolisian masih belum bisa menyimpulkan terkait dugaan penculikan di balik hilangnya Alvaro ini. Polisi masih terkendala kurangnya CCTV dalam proses pencarian Alvaro.

"Kalau untuk penculikan masih kami dalami, karena kalau kami kan baru mendengar dari keterangan saksi yang marbot tersebut, dan kami masih mencari saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," tuturnya.


Pencarian Diperluas hingga ke Batam


Polisi masih terus menyelidiki kasus bocah berusia 6 tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), yang sudah hilang selama 8 bulan lamanya. Polisi mengungkap kendala proses pencarian.

"Kalau dari CCTV sementara masih belum dapet, sementara CCTV di masjid kan mati dan kemudian di situ kan wilayah perkampungan dan kami belum dapat CCTV di sekitar sana," kata Dwi.

Polisi terus menyisir CCTV di sekitar lokasi kejadian yang menangkap pergerakan Alvaro sebelum hilang. Polisi juga memperluas pencarian hingga ke Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tempat ayah Alvaro tinggal.

"Untuk sementara kalau terkait kita keluar kota yang penyelidikannya itu ya karena kita mengarah ke saudara-saudaranya yang dari ayahnya Alvaro ini berada di sana. Dan kami sudah melakukan penyelidikan selama sekitar satu minggu di sana ya, memang belum kelihatan Alvaro ini berada di sana," imbuhnya.


Kronologi Alvaro Hilang

Arumi, ibu dari Alvaro, menjelaskan putranya sudah hilang sejak 6 Maret 2025, tepatnya di waktu menjelang magrib. Dia mengatakan putranya memang rutin pergi ke masjid dekat rumah untuk melaksanakan salat magrib selama Ramadan.

Baca juga:
Polisi Periksa 3 Saksi Cari Bocah Alvaro 50 Hari Hilang di Pesanggrahan
Namun, pada hari itu, Alvaro yang ke luar rumah sejak sore tak kunjung pulang hingga larut malam. Arumi, saat menyadari anaknya tak kunjung pulang, lantas berupaya mencari, termasuk mengecek seluruh CCTV di lingkungan rumahnya.

"Dari abis magrib itu nggak pulang-pulang. Dari abis magrib nggak pulang, jam 7, jam 8 dicari juga nggak ada. Sampai jam 10 lah, nggak ada. Kita tanya sama teman-temannya yang di masjid, yang biasa salat bareng, katanya dari sore nggak sama Alvaro. Berarti besar kemungkinan dia diculik sebelum salat magrib," ungkap Arumi saat dihubungi detikcom, Kamis (17/4).

Dia mengatakan malam itu juga, setelah pencariannya tidak membuahkan hasil, sempat ingin melapor ke polisi. Akhirnya, pihaknya pun melapor kepada pihak kepolisian yang kemudian ditindaklanjuti dengan proses pencarian.

"Kemarin juga dari Polda Metro Jaya sudah ditelepon, lagi bantu mencari katanya," terang Arumi.

Dia menyebut, selain melapor ke polisi, pihaknya terus melakukan pencarian hingga mengelilingi seluruh wilayah Jakarta dengan menyebarkan poster di jalanan kepada orang-orang. Namun, tetap saja, dia belum bisa menemukan keberadaan anaknya.

Usahanya juga dilakukan melalui media sosial. Harapannya, agar informasi mengenai anaknya hilang bisa tersebar luas sehingga membuka peluang sang anak ditemukan lebih cepat.

Arumi mengaku tidak ada pihak yang meneleponnya seperti layaknya seorang penculik meminta tebusan kepada keluarga korban. Malah, kata dia, banyak pihak yang berupaya menipu dengan mengaku mengetahui keberadaan Alvaro lewat media sosial.

"Tidak ada penculik yang minta uang sewajarnya gitu, kayak proses penculikan gitu, nggak ada. Malah banyak yang nipu, bilangnya anaknya saya di sini, di sini, itu sampai, ya sudah, apa namanya, sampai Bekasi, sampai mana, sampai mana, kita datangin, nggak ada. Takutnya malah itu kan penipuan ya, itu pun malam-malam lho. Tapi kan namanya anak ya kan, kita samperin ke Bekasi jam 1 malam," tuturnya.

Dia juga mengatakan pihak kepolisian pun telah melakukan pencarian ke seluruh anggota keluarga, termasuk pihak keluarga ayah dari Alvaro yang sudah tidak lagi bersama. Pihak ayah Alvaro beserta keluarganya pun ikut mencari keberadaan sang anak.

Lihat juga Video: Bocah Hilang Terseret Arus di Bojonegoro Ditemukan Tewas

Halaman 2 dari 4
(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads