Kabid Kedaruratan dan Logistik BPPB Lamongan Muhammad Muslimin mengatakan sebanyak 36 unit rumah warga di Dusun Bujel, Desa Sendangrejo, Ngimbang dan Desa Kalitengah, Sugio terdampak banjir. Selain itu, jalan poros yang berada di Desa Kalitengah mengalami rusak parah sepanjang 40 meter.
"Dilaporkan juga terdapat 1 unit warung yang berada di dekat sungai hanyut terbawa arus air," kata Muslimin kepada wartawan, Jumat (5/11/2021).
Dikatakan Muslimin, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lamongan segera terjun ke lapangan setelah kejadian untuk melakukan koordinasi dan kaji cepat di lokasi banjir. Hal ini, menurut Muslimin, dilakukan untuk mengantisipasi banjir susulan yang salah satunya dengan membersihkan aliran sungai yang bermuara ke waduk Gondang di Kecamatan Sugio.
"Upaya antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, kami bersama-sama seluruh elemen masyarakat melakukan pembersihan aliran sungai," ujarnya.
Muslimin mengingatkan masyarakat bahwa potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih dapat terjadi di wilayah Lamongan. Hal ini merujuk prakiraan cuaca BMKG yang akan berlangsung hingga Minggu (7/11). Muslimin menambahkan, sebagai upaya untuk menghadapi antisipasi La Nina, BNPB mengimbau untuk masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di tingkat terkecil yaitu keluarga.
"Salah satunya dengan menyiapkan tas siaga bencana, rencana penyelamatan, dan pastikan jalur evakuasi keluar rumah tidak terhalang perabot rumah tangga," imbaunya. (iwd/iwd)