Kunjungi Tulungagung, Wamenkumham Minta Lapas Lakukan Inovasi Pelayanan

Kunjungi Tulungagung, Wamenkumham Minta Lapas Lakukan Inovasi Pelayanan

Adhar Muttaqien - detikNews
Kamis, 04 Nov 2021 23:59 WIB
wamenkumham
Wamenkumham meninjau Lapas Tulungagung (Foto: Adhar Muttaqien)
Tulungagung - Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Edward Omar Sharif Hiariej berkeliling ke sejumlah lapas di Jatim. Edward meminta lapas maupun rumah tahanan melakukan inovasi untuk memaksimalkan layanan kepada warga binaan.

Salah satu lokasi yang dikunjungi Wamenkumham adalah Lapas Kelas 2 B Tulungagung. Ia sempat berkeliling ke sejumlah blok yang dihuni oleh warga binaan, meninjau pembangunan gereja di dalam lapas serta memantau langsung bengkel Bimbingan Kerja (Bimker).

Edward menilai fasilitas yang dimiliki oleh lapas cukup lengkap, hal tersebut dapat menunjang optimalisasi layanan yang diberikan kepada narapidana, tahanan maupun masyarakat.

"Lapas Kelas 2B Tulungagung telah melengkapi fasilitas pelayanan dan saya kira inovasi layanan terhadap masyarakat terlebih khusus kepada warga binaan sangat baik sesuai dengan motonya binangun bersih inovasi sinergi dan akuntabel," kata Edward kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).

Edward mengaku keberadaan bengkel kerja yang dimiliki oleh lapas dapat dimanfaatkan untuk mengasah bakat dan kemampuan warga binaan. Sehingga nantinya dapat bermanfaat jika telah keluar dari lapas.

Pihaknya meminta lembaga pemasyarakatan terus berbenah dan tidak lelah dalam melakukan berbagai inovasi. Sebab dengan pelayanan yang maksimal maka program pembinaan yang diberikan kepada napi maupun tahanan dapat optimal.

"Saya berharap lapas Tulungagung dapat terus mempertahankan dan terus berinovasi agar pelayanan pemasyarakatan menjadi lebih baik sehingga dapat memberi manfaat yang lebih untuk masyarakat maupun warga binaan," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Lapas Kelas 2B Tulungagung, Tunggul Buwono, mengaku saat ini program pembenahan terus diupayakan, salah satunya dengan membangun fasilitas ibadah berupa gereja untuk umat kristiani. Ini akan melengkapi tempat ibadah lain yang telah ada.

"Lapas ini dihuni oleh berbagai agama, kalau untuk yang beragama Islam di dalam sudah ada masjidnya. Nah, saat ini kami giliran memberikan fasilitas gereja untuk umat kristiani," kata Tunggul.

Pihaknya berharap, fasilitas tempat ibadah itu nantinya dapat dimanfaatkan oleh umat yang ada di dalam lapas. Sehingga pembinaan secara rohani dapat lebih maksimal.

"Yang jelas seperti yang disampaikan Pak Wamen, kami mencoba untuk terus berinovasi. Seperti bengkel kerja juga kami optimalkan, karena banyak juga warga binaan yang dapat lapangan kerja setelah dapat ilmu dari bengkel kerja," imbuhnya.

Pihaknya optimistis berbagai upaya untuk peningkatan layanan, lapas yang dipimpinnya dapat memperoleh predikat Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK). (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.