"Kemarin saat mau berangkat ke Papua mau pamitan ke Pak Wali Kota tidak ada dan ke kantor KONI katanya masih dipertimbangkan (uang saku), dan akhirnya ada salah satu pengurus secara mandiri memberi uang saku Rp 500 ribu," jelasnya.
Sementara Sugeng dan Yuniarti bekerja serabutan. Ia berharap Pemkot Madiun peduli kepada atlet. Putri mereka saat ini meraih dua medali perak dalam cabor lari estafet di PON XX Papua.
"Kalau memang Wali Kota Madiun kurang perhatian mungkin saya mau mengajukan permohonan ke Bupati Madiun," ungkap Sugeng.
Sugeng mengatakan, putrinya akan pulang dari Papua pada Sabtu (16/10). "Besok kita menjemput di Juanda, mohon doanya," tambahnya.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini