Simulasi Penerapan Prokes Haul KH Abdul Hamid Kota Pasuruan Digelar

Simulasi Penerapan Prokes Haul KH Abdul Hamid Kota Pasuruan Digelar

Muhajir Arifin - detikNews
Rabu, 13 Okt 2021 16:53 WIB
Pemkot Pasuruan Gelar Simulasi Penerapan Prokes Haul KH Abdul Hamid
Simulasi prokes haul Kiai Abdul Hamid (Foto: Muhajir Arifin/detikcom)
Pasuruan - Pemkot Pasuruan menggelar simulasi Haul KH Abdul Hamid. Simulai digelar di dua lokasi yakni Terminal Bus Blandongan dan lokasi haul, Pesantren Salafiyah.

"Sebagai tuan rumah kita harus ikut Gupuh, Suguh dan Lungguh. Gupuh artinya kita ikut menjadi panitia menyiapkan semuanya. Suguh ya kita ikut menyiapkan konsumsi dan Lungkuh kita ikut menghormati tamu yang hadir," kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat mengikuti simulasi, Rabu (13/10/2021).

Pantauan di lapangan, simulasi di Terminal Blandongan dimulai saat datangnya bus pembawa rombongan jemaah haul dari luar kota. Saat tiba, bus langsung diarahkan ke lokasi parkir.

Para jemaah haul langsung disambut petugas, dilakukan cek suhu serta scan barcode aplikasi PeduliLindungi. Mereka yang belum vaksin langsung diarahkan untuk ikut vaksin yang telah disediakan tim dari Dinkes Kota Pasuruan.

Jemaah yang kedapatan suhu tubuhnya tinggi langsung diarahkan ke klinik untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. Tim masker juga langsung berkeliling membagikan masker kepada mereka yang tak menggunakan.

Simulasi di Blandongan berlanjut jamaah diminta duduk berjarak untuk menikmati haul yang disiarkan secara langsung menggunakan videotron di terminal. Simulasi berakhir saat jamaah diarahkan kembali ke bus untuk pulang.

Simulasi ini untuk memecah konsentrasi jamaah ke beberapa tempat. Selain di Terminal Blandongan, upaya serupa akan dilakukan di Kraton, Lapangan Pleret dan Terminal Wisata.

"Kami juga menyiapkan seluruh kantor kelurahan dan kantor kecamatan untuk jamaah. Disediakan proyektor yang akan menayangkan secara langsung prosesi haul. Masjid-masjid besar di Kota Pasuruan juga akan menyediakan proyektor yang menayangkan langsung kegiatan haul kali ini," terang Gus Ipul.

Sementara simulai di Pesantren Salafiyah, lokasi inti haul, dilakukan dengan memeriksa seluruh kedatangan tamu. Hanya tamu yang membawa undangan yang bisa masuk ke lokasi pesantren. Mereka juga diperiksa suhu tubuh serta dilakukan prosesi vaksin bagi mereka yang belum mengikuti vaksin.

"Kota Pasuruan siap bantu menjadi tuan rumah. Imbauan saya semua jamaah menyadari situasinya, tidak mengabaikan prokes. Membawa masker dan hand sanitizer. Kalau bisa juga sudah vaksin," ujar Gus Ipul.

Gus Ipul berharap pelaksanaan haul kali ini bisa berjalan baik sehingga bisa jadi model majelis haul di tempat lain. Jadi haul jalan tapi prokes tetap dilakukan.

KH Nailur Rohman atau Gus Amak yang mewakili keluarga mengatakan semua panitia dan keluarga saat ini sudah divaksin dua kali. Keluarga juga telah menyediakan handsanitizer yang akan dibagikan ke seluruh undangan yang hadir.

Rangkaian haul kali ini, kata dia, akan dimulai dengan Maulid Hasby kemudian temu alumni, Qotmil Quran dan puncak Haul akan digelar pada Sabtu (16/9) pagi.

Di tempat yang sama Kapolres Kota Pasuruan AKBP Arman mengatakan sebanyak 957 personel gabungan akan diterjunkan membantu pelaksanaan haul KH Abdul Hamid.

"Kami akan menutup beberapa jalan. Semua tamu undangan akan masuk melalui sisi alun-alun. Prinsipnya haul ini harus menjadi contoh pelaksaan yang sesuai prokes," kata dia.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.