Warga Jatim Puas Jawa Timur Dipimpin Gubernur Khofifah

Warga Jatim Puas Jawa Timur Dipimpin Gubernur Khofifah

Hilda Meilisa - detikNews
Senin, 11 Okt 2021 15:54 WIB
Pemprov Jatim menyediakan pengisian ulang oksigen gratis bagi warga Sidoarjo dan Mojokerto, yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Juga bagi ambulans yang membutuhkan.
Gubernur Khofifah memberikan bantuan tabung oksigen (Foto: Suparno)
Surabaya - Tingkat kepuasan masyarakat Jatim terhadap kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa mencapai angka 82,8 persen. Angka ini berdasarkan hasil survei The Republic Institute yang dirilis hari ini.

Survei ini dilakukan pada 1.225 masyarakat Jatim dengan menyasar kriteria inklusi responden yang memiliki hak pilih pada pemilu 2018. Sedangkan survei digelar pada 1 hingga 13 September 2021 dengan metode multistage random sampling dan margin error 2,8 persen.

Direktur Republic Institute Sufiyanto mengatakan survei ini menghasilkan sejumlah temuan. Salah satunya evaluasi kepuasan masyarakat pada kinerja pemerintah provinsi Jatim.

"Dari hasil survei kami, kepuasan masyarakat Jatim terhadap kinerja Gubernurnya yaitu Ibu Khofifah adalah 82,8 persen. Kepuasan itu menyangkut apa yang dirasakan masyarakat dari kinerja pemerintah, jadi tak cukup hanya melihat tapi dirasakan dan ternyata nilainya tinggi," kata Sufiyanto di Surabaya, Senin (11/10/2021).

Tingkat kepuasan kinerja ini dilihat dari beberapa indikator. Tingkat kepuasan tertinggi masyarakat dari kinerja Pemprov tersaji dalam data evaluasi pembangunan terbaik.

Masyarakat Jatim menilai pembangunan pendidikan di kepemimpinan Gubernur Khofifah menjadi yang terbaik, yaitu 20,4 persen. Selanjutnya yang juga dinilai memuaskan dan terbaik adalah pembangunan di bidang kesehatan sebesar 16,4 persen. Lalu terbaik ketiga adalah pembangunan di bidang infrastruktur sebesar 16,1 persen.

"Yang kita lihat di sini, masyarakat menilai bahwa pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur di Jatim sangat bisa dirasakan. Misalnya untuk pendidikan, pembangunan akses pendidikan di beberapa lembaga pendidikan nonformal seperti pesantren, fasilitasnya itu sangat dirasakan masyarakat," papar Sufiyanto.

Lalu di bidang pembangunan kesehatan, khususnya di era pandemi ini, masyarakat banyak memanfaatkan akses kesehatan. Begitu juga dengan pembangunan infrastruktur yang dinilai masyarakat Jatim cukup baik.

Di sisi lain, hasil survei menyebut masyarakat Jatim juga memiliki masukan terkait pembangunan yang masih harus mendapatkan perhatian ke depan.

Pertama adalah sektor kesempatan kerja sebesar 22,5 persen, perbaikan harga produk komoditas 13,7 persen, dan pelayanan kesehatan sebesar 12,7 persen.

"Jika dilihat secara keseluruhan dimana kepuasan masyarakat Jatim nilainya 82, kalau kuliah itu sudah nilai A. Ya nilainya sangat baik," imbuhnya.

Lihat juga video 'KRI dr. Soeharso-990 TNI AL Jadi Depo Pengisian Oksigen Darurat di Jatim':

[Gambas:Video 20detik]



(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.