Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X, BKSDA Jatim Agus Ariyanto mengatakan, setelah datang dan melihat langsung di pekarangan rumah Kholis, Dusun Krajan 1, Desa Sukobendu, Kecamatan Mantup, akhirnya diambil kesimpulan bahwa bunga yang tumbuh adalah bunga Suweg.
"Setelah kami periksa dan kami teliti ternyata bisa dipastikan bunga ini adalah bunga suweg, dan bukan bunga Rafflesia Arnoldii," kata Agus kepada wartawan usai melihat langsung penampakan bunga suweg, Senin (11/10/2021).
![]() |
Menurut Agus, bunga suweg banyak tumbuh di mana pun asal tanahnya cocok dan kondisinya lembab. Bunga suweg biasa tumbuh di awal-awal musim hujan seperti saat ini, dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
"Bunga suweg ini punya batang, punya daun dan tidak berbahaya. Suweg ini sama halnya dengan tanaman umbi-umbian lainnya," ujarnya.
Agus menjelaskan, ada bunga bangkai yang termasuk dalam kategori dilindungi yaitu bunga bangkai raksasa, yang bisa memiliki tinggi hingga 5 meter. Untuk yang tumbuh di Lamongan, Agus menyebut bunga suweg, jenis bunga bangkai kerdil karena hanya berukuran sekitar 15 cm.
Di Lamongan, terang Agus, belum pernah dijumpai bunga bangkai raksasa. Bunga bangkai raksasa atau Rafflesia Arnoldii pernah dijumpai di Jember dan Lumajang.
"Kalau di Lamongan sini belum pernah tercatat ditemukan (bunga bangkai raksasa ini), tambahnya.
Seperti diketahui, pekan ini saja, bunga suweg tumbuh di pekarangan rumah warga di Desa Karangsambigalih, Kecamatan Sugio, dengan ukuran sekitar 50 cm. Bunga suweg juga tumbuh di pekarangan rumah warga di Dusun Krajan 1, Desa Sukobendu, Kecamatan Mantup.